Sri Astuti di Hari Kartini: Saatnya Perempuan Jadi Pengambil Keputusan, Bukan Penonton

Senin, 21 April 2025 | 11:21:16 WIB
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sri Astuti, S.Pd., SD

IKOBENGKULU.COM – Memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2025, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sri Astuti, S.Pd., SD., menyampaikan seruan tegas kepada perempuan Indonesia untuk tidak hanya mengenang semangat perjuangan R.A. Kartini, tetapi juga mengambil peran nyata dalam pembangunan bangsa.

"Perempuan masa kini harus berani mengambil peran strategis, baik di bidang pendidikan, ekonomi, maupun politik. Jangan hanya bangga mengutip kata-kata Kartini, tapi takut bersuara dan mengambil keputusan," ujar politisi PKS dari Dapil Bengkulu itu, Senin (21/4).

Menurut Sri Astuti, Hari Kartini seharusnya menjadi momentum refleksi atas masih rendahnya keterlibatan perempuan dalam pengambilan kebijakan, terutama di ranah legislatif dan eksekutif.

"Partisipasi perempuan di parlemen masih jauh dari ideal. Ini bukan sekadar soal angka, tapi soal representasi kepentingan rakyat dan keberanian untuk membuat perubahan nyata," tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan dan kemandirian ekonomi sebagai modal utama perempuan untuk melawan ketimpangan dan kekerasan berbasis gender yang masih kerap terjadi.

"Kalau Kartini dulu berjuang dengan pena, perempuan hari ini harus berjuang dengan pendidikan, kemandirian, dan kompetensi. Jangan menunggu ruang dibuka, tapi rebut ruang itu secara terhormat," lanjutnya.

Menutup pernyataannya, Sri Astuti mengajak seluruh perempuan Indonesia, khususnya generasi muda, untuk lebih aktif dalam dunia politik dan pembangunan.

"Perempuan bukan hanya objek pembangunan, tapi subjek penting yang ikut menentukan arah bangsa. Jangan takut tampil, karena suara perempuan adalah kekuatan perubahan," pungkasnya.***

Halaman :

Terkini