Kepahiang Ajukan 3.224 Rumah Tak Layak Huni untuk Kuota BSPS 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 22:58:05 WIB

KEPAHIANG, IKOBENGKULU.COM – Tahun 2024, Kabupaten Kepahiang tidak mendapat kuota Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari pemerintah pusat. Namun, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat telah mengajukan 3.224 rumah tidak layak huni (RTLH) agar bisa masuk dalam kuota bantuan untuk tahun anggaran 2025.  

Hal ini disampaikan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, Ibnu Hajar, ST, beberapa waktu lalu. Menurutnya, usulan tersebut telah disampaikan ke Kementerian PUPR sejak tahun 2024 dan kini masih menunggu keputusan.  

"BSPS untuk tahun 2025 sudah kita usulkan. Totalnya ada 3.224 rumah. Realisasinya belum bisa dipastikan, tapi kami berharap bantuan ini bisa dikabulkan tahun ini karena pengajuannya sudah dilakukan sejak tahun lalu," ujar Ibnu.  

PUPR Berjuang Maksimal  

Meski belum ada kepastian, Dinas PUPR Kepahiang memastikan akan berusaha maksimal agar usulan ini bisa terealisasi. Menurut Ibnu, BSPS merupakan program bantuan bedah rumah dari Kementerian PUPR yang bertujuan meningkatkan kualitas rumah agar lebih layak huni.  

Dalam pelaksanaannya, masyarakat penerima bantuan juga didorong untuk bergotong royong membangun rumah mereka. Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan bantuan senilai Rp 20 juta. Jika memiliki dana pribadi, mereka bisa menambah anggaran untuk perbaikan rumah sesuai kebutuhan.  

"Kami terus menjalin komunikasi dengan pihak kementerian agar BSPS ini bisa terealisasi di Kepahiang. Kami sangat berharap program ini bisa disetujui, meskipun mungkin tidak seluruh usulan bisa diakomodir," tutupnya. (Ads)

Halaman :

Terkini