PUPR Kepahiang Upayakan Kuota BSPS 2025, Harap Dapat Alokasi dari Pusat

Kamis, 27 Februari 2025 | 11:43:42 WIB

KEPAHIANG, IKOBENGKULU.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang terus berupaya mendapatkan kuota Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari pemerintah pusat untuk tahun 2025. Hingga saat ini, langkah jemput bola masih dilakukan agar program bedah rumah bisa terealisasi bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kepala Dinas PUPR Kepahiang, Teddy Adeba ST, mengungkapkan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan menghadiri rapat koordinasi di tingkat kementerian guna memperjuangkan kuota BSPS bagi Kabupaten Kepahiang.

“Kami terus berupaya agar tahun depan Kabupaten Kepahiang mendapatkan alokasi BSPS. Program ini penting untuk memenuhi kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat yang kondisi tempat tinggalnya masih tidak layak,” ujar Teddy.

Tak Dapat Kuota 2024, PUPR Kepahiang Optimistis di 2025

Menurut Teddy, berbagai upaya dilakukan agar Kabupaten Kepahiang bisa memperoleh kuota BSPS. Pasalnya, pada tahun 2024, Kepahiang tidak mendapatkan alokasi program ini dari pemerintah pusat.

“Kami akan mengikuti rapat koordinasi terkait program BSPS. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa mendapatkan alokasi kuota dari program ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Teddy menjelaskan bahwa program BSPS tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas rumah agar lebih layak huni, tetapi juga mendorong masyarakat untuk aktif bergotong royong dalam pelaksanaan pembangunannya.

Dukungan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Program BSPS merupakan salah satu bentuk bantuan pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Melalui program ini, warga didorong untuk meningkatkan keswadayaan dalam memperbaiki rumah mereka, termasuk perbaikan prasarana, sarana, dan utilitas umum.

“Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari program ini. Dengan bantuan BSPS, rumah yang sebelumnya tidak layak huni bisa menjadi lebih layak dan nyaman,” ujar Teddy.

Pada tahun 2024, Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang telah mengusulkan bantuan BSPS untuk 3.224 rumah tidak layak huni milik warga. Kini, harapan besar kembali digantungkan agar di tahun 2025, program ini bisa direalisasikan dan membawa manfaat bagi masyarakat Kepahiang.(Ads)

Halaman :

Terkini