Disparpora Kepahiang Perkuat Pendampingan Desa Wisata untuk Dongkrak Pariwisata

Selasa, 25 Februari 2025 | 10:59:12 WIB
Kepala Disparpora Kepahiang, Rudi A. Silalaho

Kepahiang, Ikobengkulu.com – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang terus berupaya memperkuat sektor pariwisata dengan melakukan pendampingan bagi desa wisata. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing desa wisata, mengembangkan potensi lokal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata.

Kepala Disparpora Kepahiang, Rudi A. Silalaho, mengatakan bahwa pendampingan ini dilakukan sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun ekosistem pariwisata yang berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan desa wisata di Kepahiang berkembang dengan baik, memiliki daya saing, dan mampu menarik wisatawan lebih banyak. Oleh karena itu, pendampingan ini mencakup berbagai aspek mulai dari tata kelola, promosi digital, hingga peningkatan kapasitas SDM,” ujar Rudi.

Fokus Pengembangan Desa Wisata

Pendampingan yang dilakukan oleh Disparpora Kepahiang mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan desa wisata, antara lain:

-Manajemen dan Tata Kelola: Membantu desa dalam mengelola potensi wisata secara profesional dan berkelanjutan.

-Penguatan SDM: Memberikan pelatihan kepada pengelola desa wisata tentang pelayanan wisata, manajemen homestay, hingga strategi pemasaran.

-Digitalisasi Promosi: Mendorong pemanfaatan media sosial dan platform digital untuk meningkatkan daya tarik wisata desa.

  • - Pengembangan Infrastruktur: Berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan aksesibilitas dan fasilitas wisata di desa.

“Kami ingin desa wisata tidak hanya menarik dari segi keindahan alam, tetapi juga siap secara manajemen dan layanan wisata. Hal ini penting agar wisatawan merasa nyaman dan memiliki pengalaman yang berkesan,” jelas Rudi.

Dampak Positif terhadap Ekonomi Lokal

Penguatan desa wisata diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat setempat. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, berbagai sektor seperti UMKM, kuliner lokal, serta usaha kerajinan tangan juga akan mengalami pertumbuhan.

“Kami ingin memastikan manfaat dari pengembangan desa wisata bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Oleh karena itu, keterlibatan warga lokal sangat kami dorong agar mereka bisa ikut serta dalam pengelolaan wisata,” tambahnya.

Mendorong Kolaborasi dan Inovasi Wisata

Disparpora Kepahiang juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam pengembangan desa wisata. Selain itu, inovasi dalam menciptakan pengalaman wisata yang lebih menarik juga menjadi fokus utama.

“Kami mendorong setiap desa untuk berinovasi dalam menawarkan konsep wisata yang unik dan berkelanjutan. Tidak hanya berbasis alam, tetapi juga mengangkat budaya dan kearifan lokal agar lebih menarik bagi wisatawan,” ungkapnya.

Dengan adanya pendampingan yang intensif, Disparpora Kepahiang optimistis desa wisata dapat berkembang lebih pesat dan menjadi pilar utama dalam industri pariwisata daerah. Pemerintah berharap, melalui program ini, Kepahiang dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu bersaing di tingkat nasional. (Ads)

Terkini