SIDARLING Sisir Pemulung di Kota Bengkulu

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:08:05 WIB
Dinas Sosial Kota Bengkulu saat ini sedang menyisir para pemulung atau pencari barang bekas yang ada di Kota Bengkulu. Ini merupakan kegiatan dari program SIDARLING. Apa itu SIDARLING?

IKOBENGKULU.COM - Dinas Sosial Kota Bengkulu saat ini sedang menyisir para pemulung atau pencari barang bekas yang ada di Kota Bengkulu. Ini merupakan kegiatan dari program SIDARLING. Apa itu SIDARLING?

Dijelaskan oleh Sahat Marulitua Situmorang selaku Kadis Sosial Kota Bengkulu bahwa SIDARLING singkatan dari Sistem Pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Keliling.

“Jadi kita di Kota Bengkulu ini punya pembaharuan dalam proses pemutakhiran data yang disebut SIDARLING. Jadi ini sebagai solusi, sebelumnya kan sudah ada operator SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation). Namun SIKS-NG itu kan hanya mengakomodir di jam kerja saja. Sedangkan kita temukan ada warga Kota Bengkulu yang bekerja sebagai pemulung, mereka berangkat subuh pulang habis Magrib bahkan habis Isa. Jadi kapan lagi mereka sempat bertemu operator SIKS-NG,” jelas Sahat.

Maka dari itu lahirnya program SIDARLING yang merupakan solusi untuk mengakomodir warga miskin yang belum masuk data DTKS ataupun yang belum pernah tersentuh bantuan sosial apapun dari pemerintah.

“Jadi inilah yang kita buat untuk mensiasati jangan sampai ada warga miskin tidak terdata di DTKS dan tidak dapat bantuan sosial. Makanya kami melalui program SIDARLING ini turun dan keliling. Mana titik-titik lokasi yang kemungkinan ada pemulung, termasuk tempat-tempat orang disabilitas. Kemarin kita ke TPA (tempat pembuangan akhir) di Air Sebakul menemui pemulung,” ujar Sahat.

Dikatakan Sahat, tujuan mereka ke TPA langsung untuk mendata dan mengusulkan para pemulung ke dalam aplikasi SIKS-NG. Tapi ternyata para pemulung ini tidak membawa HP dan KK serta KTP. Namun Sahat memberikan nomor HPnya dan meminta mereka (pemulung) mengirim foto KK dan KTP.

“Rata-rata mereka tinggal di Pekan Sabtu, Sukarami dan Betungan. Dari hasil kunjungan kita melalui SIDARLING itu mereka kirimlah KK dan KTP mereka dan setelah kita cek sebagian besar sudah masuk DTKS, sudah mendapatkan bansos yang beragam. Ada yang dapat PKH, bantuan pangan, dan lainnya. Cuma ada 5 pemulung yang belum terdata DTKS dan belum pernah tersentuh bantuan sosial sama sekali, mereka baru pindah dari luar kota. Tapi KK mereka sudah KK Kota Bengkulu,” demikian Sahat.(Release/Media Center Dinas Kominfo Kota Bengkulu)

Terkini