Pemkot Dorong Setiap Kelurahan Miliki Bank Sampah

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:25:58 WIB
Salah satu manfaat utama Bank sampah adalah kemampuannya untuk mengurangi volume sampah yang harus dibuang di TPA.

IKOBENGKULU.COM - Salah satu manfaat utama Bank sampah adalah kemampuannya untuk mengurangi volume sampah yang harus dibuang di TPA.

Dengan memilah dan mendaur ulang sampah secara efektif, bank sampah mengurangi beban tempat pembuangan sampah, yang seringkali sudah menghadapi masalah kapasitas dan pengelolaan penuh.

Bank sampah dapat menjadi solusi bagi Pengelolaan Sampah, lingkungan, dan perekonomian saat ini.

Pembentukan bank sampah untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah.

Konsep bank Sampah berfungsi sebagai sistem pengumpulan dan daur ulang sampah secara komersial, seperti penjualan atau daur ulang.

Di kota Bengkulu, upaya tersebut terus digalakkan. Pemkot Bengkulu mendorong setiap desa memiliki minimal 1 Bank Sampah.

Jika ada bank sampah ini maka pengelolaan sampah menjadi lebih tertata mulai dari tingkat kelurahan, RT, RW sehingga dapat menekan jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA), seperti di Cempaka Permai, Lempuing dan Kelurahan lainnya.

"Saya berharap bank sampah seperti ini bisa hadir di setiap desa di Kota Bengkulu. Sehingga salah satu permasalahan bisa kita atasi dan kita nikmati hasilnya bersama-sama," kata Penjabat Walikota Bengkulu melalui Penjabat Sekretaris Eko Agusrianto, Senin (27/1/2/).

Tak ketinggalan, Eko mengapresiasi seluruh perangkat desa di Kecamatan Kota Bengkulu yang telah memberikan bukti nyata dalam mendukung program pemkot Bengkulu terkait isu sampah.

Kemudian beliau juga mengajak seluruh masyarakat Bengkulu untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

"Kota ini milik kita, kita tidak bisa tinggal di sini. Masalah sampah ini merupakan tanggung jawab bersama. Jadi untuk mengatasi masalah sampah ini kita tidak bisa mengandalkan pemerintah saja, tentunya diperlukan kerjasama mulai dari diri kita sendiri, masyarakat dan pihak lain," pungkas Eko. (**)

Terkini