Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Saksikan Wisuda Sekolah Lansia di Bengkulu

Kamis, 19 Desember 2024 | 19:59:27 WIB
Tampak suasana haru dan gembira dalam acara wisuda lansia yang diadakan oleh BKKBN di Desa Tenangan, Bengkulu./ foto;dok/

IKOBENGKULU.COM - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga), bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), menggelar wisuda akbar untuk lansia di Provinsi Bengkulu, sebagai bagian dari program pemberdayaan "Lansia Berdaya". Kegiatan ini merupakan upaya nyata Kemendukbangga dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pemberdayaan lansia.

Di tengah upaya membangun kapasitas lansia, Provinsi Bengkulu telah memprakarsai sekolah lansia sejak tahun 2023. Hingga kini, beberapa kabupaten dan kota di Bengkulu telah berhasil mewisuda ratusan lansia, menandakan peningkatan signifikan dalam pemberdayaan kelompok usia ini.

 Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, S.H., M.H./dok/

Pada pekan ketiga Desember 2024, BKKBN Provinsi Bengkulu merayakan kelulusan lansia dari kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) "Lansia Harapan" di Desa Tenangan, Kecamatan Seluma Timur, Kabupaten Seluma.

Sebanyak 68 lansia diwisuda dalam acara yang disaksikan secara virtual oleh Menteri Kemendukbangga Dr. Wihaji, serta dihadiri oleh pejabat lokal termasuk Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, S.H., M.H.

Zamhari mengatakan, "Saat ini, terdapat sembilan sekolah lansia di Bengkulu, dan di tahun 2024, kami menargetkan penambahan tujuh sekolah lagi." Beliau juga memaparkan tentang sekolah-sekolah baru yang baru saja didirikan di Bengkulu Tengah dan beberapa lokasi lain di Kabupaten Seluma.

Program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, yang diharapkan dapat terus mengembangkan lebih banyak fasilitas serupa di desa-desa lain, untuk mengakomodasi populasi lansia yang terus bertambah.

"Inisiatif ini penting untuk memastikan bahwa lansia kita tetap mandiri dan produktif," tambah Zamhari.

Di antara para wisudawan, tercatat 47 laki-laki dan 21 perempuan, dengan Pardjan, berusia 86 tahun sebagai peserta tertua, dan Tasiyah, berusia 60 tahun sebagai wisudawati termuda. ***

Terkini