Program Folu Net Sink Dinas LHK Bengkulu: Fokus Pemulihan Hutan untuk Penurunan Emisi Karbon

Rabu, 27 November 2024 | 15:15:26 WIB
Kepala Dinas LHK Provinsi Bengkulu, Safnizar, S.Hut, MP/ foto/dok/

IKOBENGKULU.COM-  Pemerintah Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), akan segera meluncurkan program Forest and Land Use (Folu) Net Sink dengan fokus utama pada pemulihan hutan dan pengelolaan lahan berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk menurunkan emisi karbon di daerah tersebut, dengan dukungan dana insentif karbon sekitar Rp 11 miliar.

Kepala Dinas LHK Provinsi Bengkulu, Safnizar, S.Hut, MP, mengungkapkan bahwa proses penandatanganan kontrak dengan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) telah selesai. Program ini direncanakan untuk diluncurkan pada bulan ini.

“Program Folu Net Sink bertujuan untuk menurunkan emisi karbon dengan cara melakukan rehabilitasi hutan dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Kami targetkan peluncurannya bulan ini,” ujar Safnizar dalam pernyataannya pada Rabu (27/11/2024).

Pemulihan Hutan dan Pemberdayaan Masyarakat

Selama dua tahun pelaksanaan, program ini akan memprioritaskan beberapa aspek penting, seperti rehabilitasi hutan, pengamanan kawasan, dan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan hutan sosial. Tujuh poin utama telah dirancang untuk mendukung pemulihan karbon, yang di antaranya mencakup pengelolaan hutan berbasis masyarakat.

"Melalui program ini, masyarakat akan diberi tanggung jawab untuk menjaga, merawat, dan memanfaatkan hutan secara bijaksana. Dengan begitu, mereka tidak hanya menjaga kelestarian hutan, tetapi juga mendapatkan manfaat ekonomi," jelas Safnizar.

Pengelolaan Hutan Sosial untuk Kesejahteraan

Salah satu aspek penting dalam program ini adalah pengelolaan hutan sosial, yaitu kawasan hutan yang dikelola oleh masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan melalui pemanfaatan hutan secara lestari. Safnizar menjelaskan, dengan keterlibatan langsung masyarakat, diharapkan mereka lebih peduli terhadap lingkungan dan sekaligus mendapat keuntungan ekonomi.

"Pengelolaan hutan sosial ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan manfaat langsung, baik dari sisi ekonomi maupun dari keberlanjutan ekosistem hutan," tambahnya.

Kemitraan dengan KKI Warsi

Untuk mendukung implementasi program Folu Net Sink, Dinas LHK Bengkulu bekerja sama dengan KKI Warsi, sebuah organisasi yang berpengalaman dalam rehabilitasi hutan dan pemberdayaan masyarakat. KKI Warsi juga telah terverifikasi oleh BPDLH sebagai mitra resmi dalam program ini.

“Selain KKI Warsi, kami tetap membuka peluang bagi lembaga lain yang memenuhi kriteria verifikasi ketat dari BPDLH untuk bergabung dalam program ini,” jelas Safnizar.

Dana Insentif Karbon untuk Mendukung Konservasi Hutan

Halaman :

Terkini