Workshop Jurnalistik Tingkatkan Kompetensi Menulis Mahasiswa Universitas Bengkulu

Minggu, 17 November 2024 | 15:31:16 WIB
Nugroho Tri Putra, M.I.Kom, berfoto dengan mahasiswa peserta Workshop Jurnalistik FISIP Universitas Bengkulu, Sabtu (16/11/2024)/ FOTO: DOK)

Ikobengkulu.com – Kemampuan menulis berita yang baik menjadi salah satu keterampilan penting bagi mahasiswa, terutama dalam mencitrakan potensi diri dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.

Hal ini disampaikan oleh Nugroho Tri Putra, M.I.Kom, seorang praktisi komunikasi, dalam Workshop Jurnalistik yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa S1 Jurnalistik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bengkulu, pada Sabtu (16/11/2024).

Workshop yang berlangsung di International Meeting Room FISIP Unib ini bertujuan memberikan wawasan dan keterampilan kepada mahasiswa dalam menulis berita yang profesional dan relevan.

Pentingnya Objektivitas dalam Penulisan Berita

Nugroho, yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang jurnalistik dan humas, menekankan pentingnya objektivitas dalam menulis berita. Menurutnya, seorang jurnalis harus tetap netral, terlepas dari preferensi pribadi terhadap subjek atau objek berita.

“Dalam menulis berita jurnalistik, jangan ada subjektivitas. Gunakan prinsip Cover Both Sides untuk menyajikan berita secara berimbang,” ujar Nugroho, yang juga lulusan terbaik Prodi Jurnalistik Universitas Bengkulu tahun 2008.

Struktur Penulisan Berita yang Efektif

Dalam sesi workshop, Nugroho menjelaskan struktur penulisan berita yang baik agar berita lebih bernilai dan menarik. Ia menyoroti penggunaan piramida terbalik, yaitu struktur umum dalam penulisan jurnalistik di mana informasi terpenting ditempatkan di bagian awal berita.

“Piramida terbalik memudahkan pembaca untuk mendapatkan inti berita dengan cepat. Ini adalah struktur yang harus dikuasai setiap penulis berita,” tambahnya.

Profesionalisme dalam Pengolahan Fakta dan Data

Nugroho juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam menyajikan fakta dan data. Ia menjelaskan bahwa data yang digunakan dalam berita harus berasal dari sumber terpercaya, seperti wawancara dengan narasumber kompeten, dokumen resmi, statistik, hasil riset, hingga rilis berita.

“Berita yang berkualitas berasal dari pengolahan data yang akurat. Jangan membuat berita yang asal jadi, karena itu mencerminkan kualitas jurnalistik kita,” tegasnya.

Diseminasi Melalui Media Sosial

Selain teknik penulisan, Nugroho juga membahas pentingnya diseminasi berita agar dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Ia mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan platform media sosial dalam menyebarkan produk jurnalistik mereka.

“Diseminasi yang maksimal melalui media sosial akan membuat berita menjangkau lebih banyak orang. Ini adalah langkah penting untuk memperluas dampak produk jurnalistik,” tutup Nugroho.

Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa

Workshop ini mendapat respons positif dari peserta, yang sebagian besar merupakan mahasiswa Jurnalistik Universitas Bengkulu. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi menulis berita dan mempersiapkan mereka menjadi jurnalis yang profesional di masa depan. ***
 

Terkini