Kepahiang, Ikobengkulu.com — Cuaca panas ekstrem yang melanda hampir seluruh wilayah Indonesia belakangan ini berdampak signifikan pada kebutuhan bahan pokok seperti beras, cabai, dan sayur mayur. Banyak petani yang kesulitan mengelola lahan pertaniannya akibat kekeringan, sehingga hasil panen tidak optimal dan harga bahan pokok berpotensi meningkat.
Menanggapi kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Kepahiang segera mengambil tindakan untuk mengantisipasi dampak yang lebih serius. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepahiang, Dr. Hartono, S.Pd., S.H., M.Pd., M.H., memimpin rapat koordinasi pada Rabu, 28 Agustus 2024, di Gedung Common Center Kepahiang. Rapat ini dihadiri oleh kepala OPD, perwakilan Kodim 0409 Rejang Lebong, Polres Kepahiang, Kejari Kepahiang, Kepala Bulog, dan Direktur Bank Bengkulu Cabang Kepahiang.
Rapat tersebut membahas langkah-langkah antisipasi terkait ketersediaan pasokan dan kenaikan harga bahan pokok. Salah satu tindakan yang diusulkan adalah menggelar pasar operasi murah untuk menstabilkan harga jual bahan pokok yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Selain itu, Sekda Hartono menekankan pentingnya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar untuk mencegah penahanan barang kebutuhan pokok (Bapokting) oleh distributor. Ia juga mengajak seluruh distributor untuk bekerja sama dalam memastikan kelancaran pasokan.
“Saya juga meminta kepada satgas pangan Kabupaten Kepahiang untuk mensosialisasikan program gerakan menanam kepada masyarakat. Gerakan menanam sayuran muda seperti cabai, daun bawang, dan bawang dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pasokan dalam keluarga,” tambah Hartono.
Sekda berharap sinergitas antara pemerintah daerah dengan TNI/POLRI serta Kejaksaan Negeri Kepahiang dapat saling melengkapi dalam upaya mengatasi dampak cuaca ekstrem terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Kepahiang. “Pendampingan dari TNI/POLRI serta kejaksaan sangat diharapkan untuk memastikan ketahanan pangan masyarakat dapat terwujud,” ujarnya.
Untuk mendukung pengendalian inflasi dan memastikan ketersediaan pasokan di tengah cuaca ekstrem, Pemkab Kepahiang telah melakukan beberapa langkah, antara lain:
1. Pemantauan harga dan stok bahan pokok setiap hari kerja di Pasar Kepahiang.
2. Pemantauan pasokan stok Bapokting di tingkat distributor dan grosir di Pasar Kepahiang.
3. Sidak ke pangkalan LPG untuk memastikan harga sesuai HET dan memastikan tidak terjadi penimbunan tabung LPG 3 kg.
4. Sidak ke Pasar Kepahiang untuk memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga bahan pokok.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkab Kepahiang berkomitmen untuk menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan cuaca yang ekstrem. (ads)
#CuacaPanasEkstrem #KetahananPangan #Kepahiang #SekdaKepahiang #HargaBahanPokok #PemkabKepahiang #PanganBerkelanjutan