Teddy Gustianto Optimis Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Seluma Bisa Capai 15 Persen

Minggu, 03 November 2024 | 22:03:46 WIB
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Seluma Nomor Urut 1 Teddy Rahman dan Gustianto.

IKOBENGKULU.COM - Angka stunting di Kabupaten Seluma menunjukkan tren yang fluktuatif. Berdasarkan data, pada tahun 2021, angka stunting di Kabupaten Seluma tercatat sekitar 40%. Meski mengalami penurunan menjadi 26% pada 2022 dan kemudian 24%, angka ini kembali meningkat ke 26% di tahun 2023. 

Sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, Calon Wakil Bupati Seluma, Gustianto, menyampaikan berbagai upaya dan inovasi yang direncanakan untuk menurunkan angka stunting secara signifikan di Seluma.

Dalam paparannya di debat Pilbup Seluma Putaran Pertama, Minggu malam, Gustianto menjelaskan pentingnya intervensi maksimal, baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Pada 2023, Kabupaten Seluma menerima bantuan sebesar Rp5,7 miliar untuk program stunting, sementara pada tahun 2024 jumlah bantuan turun menjadi Rp5,6 miliar. 

Menurut Gustianto, penurunan bantuan ini memerlukan inovasi di tingkat daerah untuk memastikan program penurunan stunting tetap berjalan optimal. "Bersama Pak Bupti Teddy Rahman,  kami paslon nomor urut 1 berkomitmen untuk terus melakukan intervensi, dan meski dana stunting yang kita terima terbatas, kami telah memaksimalkan sumber daya yang ada," ujarnya. 

Salah satu inovasi yang sudah berjalan adalah produksi makanan bergizi untuk anak-anak, yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan telah mendapat izin dari BPOM. Produk ini ditujukan untuk anak-anak di bawah usia lima tahun dan telah dipamerkan di berbagai acara sebagai bagian dari upaya edukasi gizi bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Gustianto menegaskan perlunya kerja sama antara pemerintah daerah dan desa untuk memastikan bahwa program penurunan stunting diterapkan secara konsisten di setiap wilayah. "Kami akan mendorong peran aktif kepala desa untuk ikut serta dalam program penurunan stunting. Jika kami diberi amanah, kami akan menargetkan angka stunting di bawah 15% dalam beberapa tahun ke depan," tambahnya.

Dengan langkah-langkah intervensi gizi yang terstruktur, dukungan pemerintah desa, dan partisipasi masyarakat, pasangan Teddy Rahman dan Gustianto optimistis dapat membawa perubahan signifikan dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Seluma.

Debat yang digelar di salah satu hotel di Kota Bengkulu tersebut mengangkat tema "Transformasi Sosial, Ekonomi, dan Tata Kelola Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.

Terkini