IKOBENGKULU.COM – GSI (Generasi Saintis Islam), UKM kerohanian Fakultas FMIPA Universitas Bengkulu, sukses menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Integritas Sains dan Islam Menyongsong Masa Depan yang Harmonis” pada Minggu, 13 Oktober 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pembina GSI, alumni, serta tamu undangan dari UKM kerohanian tingkat fakultas dan universitas se-Provinsi Bengkulu. Lebih dari 200 peserta mengikuti acara ini secara offline, dengan partisipasi tambahan secara online.
Menurut Aditya, ketua pelaksana, tema ini diangkat karena adanya keterkaitan erat antara Islam dan sains. "Islam dan sains sangat berhubungan. Misalnya, Al-Khawarizmi, penemu aljabar, adalah salah satu ilmuwan Muslim yang berpengaruh, dan rumus-rumusnya masih digunakan hingga saat ini," ujarnya.
Seminar yang digelar di Gedung C Auditorium Universitas Bengkulu ini menghadirkan pemateri luar biasa, termasuk Sanju Yedo Oksa, seorang qori, konten kreator dakwah, dan influencer. Acara tersebut mendapatkan respons positif dari para peserta.
Aditya menambahkan, "Kami berharap kegiatan ini dapat membangun kesadaran generasi muda, khususnya Gen Z, tentang bagaimana Islam dan sains bisa berjalan beriringan. Informasi yang kita terima juga harus difilter dengan bijak."
Selain seminar, acara ini juga dirangkaikan dengan temu alumni GSI Universitas Bengkulu dan kegiatan donor darah. Menariknya, acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.
"Kami berharap para peserta bisa mengamalkan ilmu yang didapat, dan semoga kegiatan ini berkelanjutan sebagai bagian dari dakwah kita bersama," tutup Aditya, sembari mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.***
Jurnalis: Deliya.