Miliki Potensi Panas Bumi, Masyarakat Kepahiang Sambut Baik Pengembang Panas Bumi

Jumat, 27 September 2024 | 11:32:28 WIB
Masyarakat Kabupaten Kepahiang menyambut baik rencana pengembangan potensi panas bumi di wilayah Muara Kemumu oleh PT Hitay Lawang Energy (FOTO: DOK/IKOBKL)

KEPAHIANG, IKOBENGKULU.COM -  Indonesia memiliki potensi panas bumi sebesar 24 Giga Watt atau 40 persen dari potensi panas bumi di dunia. Hingga saat ini yang sudah berjalan baru sebesar 11 persen, oleh karena itu pemerintah terus mengakselerasi pengembangan panas bumi di Indonesia. Panas bumi merupakan salah satu energi baru terbarukan yang berkontribusi untuk mengurangi 17,4 juta ton emisi CO2 per tahun di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Mineral (ESDM) pengembangan panas bumi dalam 10 tahun terakhir menghadirkan investasi sebesar USD 8,7 miliar dan telah menciptakan hampir 900 ribu lapangan kerja baik secara langsung maupun tidak langsung. Dan mampu Kontribusi ke negara sebesar 16 triliun rupiah.

Salah satu potensi panas bumi yang sedang proses pengembangan adalah Muara Kemumu, Kepahiang, Bengkulu. Pemegang konsensi yang ditunjuk pemerintah adalah PT Hitay Lawang Energy. Oleh karena itu pemerintah bersama dengan PT Hitay Lawang Energy melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Kepahiang.

Dalam sosialisasi yang digelar pada 24 September 2024, dihadiri perwakilan dari EBTKE dan pemerintah setempat, dijelaskan bahwa pengembangan ini akan memberikan dampak positif bagi daerah, mulai dari lapangan kerja hingga kontribusi bagi pengurangan emisi CO2 di Indonesia. (FOTO: DOK/IKOBKL)

Kegiatan sosialisasi berlangsung pada Selasa, 24 September 2024 di Aula Kecamatan Muara Kemumu yang dihadiri oleh Perwakilan Dirjen Energi Baru dan Terbarukan (EBTKE), perwakilan PT. Hitay Lawang Energy, Asisten II Kabupaten Kepahiang, Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Satu Pintu Kabupaten Kepahiang, Polisi Sektor Muara Kemumu, Komando Rayon Militer, Perangkat Kecamatan, Perangkat Desa, dan tokoh masyarakat. Perwakilan EBTKE menjelaskan regulasi, kebijakan, besaran keberhasilan pengembanagan panas bumi di Indonesia serta tahapan proses pengembangannya.

“Indonesia mempunyai potensi pemanfaatan panas bumi yang besar di dunia sebesar 24 GW, saat ini baru termanfaatkan sebesar 11 persen. Untuk PT. Hitay saat ini berada dalam tahapan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE). Pemanfaatan Panas Bumi di Indonesia sudah berlangsung sejak tahun 1980 ditandai dengan beroperasi PLTP Kamojang Garut ” Jelas Andi Perwakilan EBTKE (24/9).

Pemerintah Kabupaten Kepahiang sendiri menyambut baik dengan adanya proses survey pendahuluan panas bumi, harapannya semua regulasi dan tahapannya dapat berjalan dengan lancar agar proses pembangunannya dapat terealiasi secepatnya.

“Potensi geothermal di Kepahiang amat kita syukuri karena akan ikut berkontribusi pada pembangunan daerah jika terealisasi. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat kita menyambut baik dan berharap regulasi yang diatur dapat dipenuhi dan dapat segera bermanfaat bagi masyarakat Kepahiang” Ujar Asisten II Kabupaten Kahiangan (25/9). ***

Terkini