Laba Bersih Astra Financial Naik 8 Persen di Semester I 2024, Didukung Pertumbuhan Sektor Pembiayaan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 13:06:23 WIB

JAKARTA, IKOBENGKULU.COM - Astra Financial mencatatkan kinerja yang positif pada semester pertama 2024 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 4,1 triliun, meningkat 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 3,8 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan kinerja di sektor pembiayaan.

Sebagai divisi jasa keuangan dari PT Astra International Tbk., Astra Financial mengelola 14 unit bisnis di 8 sektor, termasuk pembiayaan, asuransi, perbankan, dana pensiun, teknologi finansial, uang elektronik, digital ventura, dan modal ventura. Pada semester I 2024, Astra Financial mengelola aset sebesar Rp 196,2 triliun dengan dukungan lebih dari 22 ribu karyawan yang tersebar di 912 cabang, serta melayani 32,2 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin, menyatakan bahwa visi perusahaan adalah menjadi penyedia jasa keuangan ritel terdepan di Indonesia. "Astra Financial terus berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada pelanggan, meskipun kondisi ekonomi dan persaingan semakin ketat," ujar Suparno.

Dalam periode ini, sektor pembiayaan konsumen Astra Financial (melalui FIFGROUP, ACC, dan TAF) menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 62,8 triliun, meningkat 5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kontribusi laba bersih dari sektor pembiayaan roda dua (FIFGROUP) tumbuh 12% menjadi Rp 2,2 triliun, sementara sektor pembiayaan roda empat (ACC dan TAF) meningkat 2% menjadi Rp 1,1 triliun.

Di sektor pembiayaan alat berat (SANF dan KAF), penyaluran pembiayaan mencapai Rp 6,2 triliun, meningkat 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih dari segmen ini juga meningkat 7% menjadi Rp 97 miliar.

Berdasarkan laporan OJK, hingga Juni 2024, total nilai pembiayaan yang disalurkan oleh 147 perusahaan pembiayaan di Indonesia mencapai Rp 492,17 triliun, meningkat 10,72% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Di sektor asuransi umum, Asuransi Astra mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 11% menjadi Rp 763 miliar, didukung oleh peningkatan pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi. Sementara itu, Astra Life, di sektor asuransi jiwa, mencatatkan premi bruto sebesar Rp 3,0 triliun, meskipun mengalami penurunan 3% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Astra Financial selalu berupaya memberikan layanan terbaik, di antaranya melalui Asuransi Astra yang menduduki posisi Top 3 Asuransi Umum di Indonesia dan Astra Life yang berada di Top 10 Asuransi Jiwa di Indonesia," tambah Rudy Chen, Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial.

Sejak 2018, Astra Financial aktif mengembangkan layanan keuangan berbasis teknologi untuk meningkatkan konektivitas layanan dan memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan. Beberapa inovasi yang diluncurkan antara lain Maucash (2018), AstraPay (2021), Moxa (2021), SEVA (2022), serta layanan perbankan digital dari Bank Jasa Jakarta, yaitu Bank Saqu, yang diluncurkan pada November 2023.

Dengan pencapaian ini, Astra Financial terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan portofolio bisnis secara berkelanjutan, sejalan dengan Astra Sustainability Aspirations 2030. ***

Terkini