Ayam Brugo dan Konservasi: Menjaga Warisan Alam Bengkulu

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 16:49:51 WIB
Pameran Ayam Berugo 2024: Upaya Bersama Menghindari Kepunahan Satwa Langka di Bengkulu (FOTO: RIAN/IKOBKL)

IKOBENGKULU.COM- Di tengah gemuruh kehidupan kota Bengkulu, suatu pagi yang cerah menjadi saksi acara istimewa: Pameran Ayam Brugo 2024 di halaman Kantor RRI Bengkulu, dibuka oleh Gubernur Rohidin Mersyah pada Sabtu (10/08).

Acara ini tidak sekadar memperingati hari jadi ke-3 Perhimpunan Penangkar Ayam Hutan Merah Sumatera (PPAHMS), tetapi juga menjadi panggung penting bagi pelestarian fauna langka.

Gubernur Rohidin dengan tekad yang tegas menyoroti pentingnya pelestarian hutan dan keseimbangan ekosistemnya.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekankan pentingnya pelestarian ayam Berugo dalam membuka Pameran Ayam Berugo 2024 di Kantor RRI Bengkulu. (FOTO: RIAN/IKOBKL)

"Ayam Brugo adalah bagian tak terpisahkan dari ekosistem hutan. Dengan menjaga populasi ayam Brugo, kita juga menjaga keberlangsungan hidup hutan serta semua makhluk yang ada di dalamnya," ujarnya, sambil menatap dengan penuh kepedulian ayam-ayam yang dipajang dalam kandang sederhana namun penuh makna.

Sebagai seorang dokter hewan, beliau membagikan pengalamannya bahwa kesehatan hutan dapat diukur dari kelangsungan hidup predator tertinggi di dalamnya.

"Harimau, sebagai predator puncak, adalah penanda keberhasilan ekosistem hutan. Jika harimau terancam punah, maka kita harus bertindak cepat untuk menyelamatkan hutan tersebut," tambah beliau.

Gubernur Rohidin juga menegaskan bahwa kepedulian terhadap ayam Berugo bukanlah semata-mata hobi, melainkan sebuah tanggung jawab besar dalam menjaga alam.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekankan pentingnya pelestarian ayam Berugo dalam membuka Pameran Ayam Berugo 2024 di Kantor RRI Bengkulu. (RIAN/IKOBKL)

"Pelestarian ayam Brugo tidak hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang," tegasnya.

Ketua Panitia Pelaksana Pameran, Yusak, menjelaskan bahwa acara ini bukan sekadar ajang pamer, tetapi juga sebuah panggilan untuk bertindak nyata dalam melindungi ayam Berugo dari kepunahan.

"Kami berharap pemerintah dapat mengambil langkah-langkah konkret, seperti menetapkan Perda yang melindungi ayam Brugo dari perburuan liar dan perdagangan ilegal," ungkap Yusak dengan nada prihatin.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekankan pentingnya pelestarian ayam Berugo dalam membuka Pameran Ayam Berugo 2024 di Kantor RRI Bengkulu. (FOTO: RIAN/IKOBKL)

Pameran Ayam Berugo 2024 juga menyoroti potensi ekonomi kreatif dan pariwisata yang dapat dikembangkan dari keberadaan ayam Berugo.

"Ayam Berugo bukan hanya sebagai ikon alam, tetapi juga sebagai daya tarik wisata dan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal," papar Yusak, sambil menunjukkan antusiasme dalam memperjuangkan pelestarian satwa langka ini.

Dengan semangat yang berkobar, acara ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa para pejuang ayam Berugo, tetapi juga panggilan untuk semua pihak agar turut serta dalam menjaga kelestarian alam.

Melangkah keluar dari pameran, kita diingatkan bahwa setiap tindakan kita hari ini, akan memberi dampak besar bagi masa depan bumi kita.

Terkini