Hanya Tersisa 1.300 Ekor, Gubernur Bengkulu Ajak Masyarakat Jaga Habitat Harimau Sumatera

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:32:16 WIB
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengajak masyarakat aktif menjaga kelestarian Harimau Sumatera sebagai indikator hutan sehat pada acara peringatan Hari Harimau se-Dunia di Rejang Lebong (FOTO. HO.IKOBKL)

IKOBENGKULU.COM -  Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, meminta partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga habitat dan kelestarian Harimau Sumatera. Menurutnya, keberadaan harimau merupakan indikator dari hutan yang masih sehat, sehingga penting untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga kawasan hutan agar tetap terjaga dan lestari.

“Keberadaan harimau adalah indikator dari hutan yang masih sehat. Pemberian pemahaman yang baik kepada masyarakat bisa menjadi kunci utama agar hutan tidak terancam,” ujar Gubernur Rohidin pada 26 Juli 2024.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengajak masyarakat aktif menjaga kelestarian Harimau Sumatera sebagai indikator hutan sehat pada acara peringatan Hari Harimau se-Dunia di Rejang Lebong (FOTO. HO.IKOBKL)

Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS), Haidir, menambahkan bahwa populasi harimau Sumatera saat ini diperkirakan hanya tersisa 1.300 ekor yang tersebar di seluruh hutan Pulau Sumatera. Haidir menekankan pentingnya membangun kolaborasi dengan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan untuk menjaga habitat dan populasi harimau Sumatera.

“Khusus di TNKS, paling cuma 130-140 ekor saja. Itu pun tersebar di empat provinsi (Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Riau). Secara alamiah, masyarakat telah memahami bagaimana pentingnya keberadaan hutan dan satwa yang ada di dalamnya. Harimau disebut nenek, inyiak, datuk, dan lainnya. Itulah bentuk penghormatan sekaligus bukti bahwa kita bisa hidup harmonis dengan alam,” jelas Haidir.

Peringatan Hari Harimau se-Dunia di Bengkulu digelar di kawasan hutan Madapi, Kabupaten Rejang Lebong, dari 23 hingga 27 Juli 2024. Beragam kegiatan seperti Sekolah Konservasi, Penanaman Pohon, Dialog Konservasi, dan lomba Public Speaking diikuti oleh ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, kelompok tani hutan, pegiat konservasi, dan lainnya.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengajak masyarakat aktif menjaga kelestarian Harimau Sumatera sebagai indikator hutan sehat pada acara peringatan Hari Harimau se-Dunia di Rejang Lebong (FOTO. HO.IKOBKL)

Kelompok Tani Hutan Sekitar Kawasan TNKS Penerima Bantuan Usaha Tahun 2024 dari Pemerintah Provinsi Bengkulu:

1. KT Sukses Bersama, Kelurahan Rimbo Pengadang, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong berupa bibit durian montong dan manggis.
2. KT Buyak Lestari, Desa Pungguk Padero, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong berupa bibit durian montong.
3. KT Sunda Kelapa, Desa Palembang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong berupa mini hand traktor.
4. KT Amanah, Desa Suka Sari, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong berupa ternak kambing.
5. KT Sepakat, Desa Babakan Baru, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong berupa bibit tanaman produktif.
6. KT Hutan Usaha Bersama, Desa Bangun Jaya, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong berupa bibit tanaman produktif.
7. KT Anugrah 2, Desa Kentening II, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong berupa alat pemotong rumput.
8. KT Harapan Baru, Desa Lubuk Salandak, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko berupa ternak sapi.
9. KT Beringin Jaya, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong berupa mesin pemotong rumput dan bibit durian Musangking.

Dengan kolaborasi dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan habitat Harimau Sumatera dapat terus terjaga dan kelestarian hutan tetap terpelihara. ***

Terkini