Harkitnas 2024 Angkat Isu Bonus Demografi sebagai Modal Dasar Indonesia Emas

Senin, 20 Mei 2024 | 18:23:24 WIB
Drs. Arsyad, M.Si, Inspektur Upacara Harkitnas di BKKBN Bengkulu, menekankan pentingnya memelihara kesatuan bangsa dan menumbuhkan jiwa nasionalisme bagi generasi penerus. (FOTO: Humas)

IKOBENGKULU.COM -  Pada Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2024, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menggelar upacara yang menyoroti isu bonus demografi sebagai modal dasar untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Bonus demografi yang dimiliki Indonesia harus dikelola dengan bijaksana. Salah satu faktor pendukung utamanya adalah adopsi teknologi digital. Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79,5 persen dari total populasi, menunjukkan potensi besar untuk kemajuan.

Drs. Arsyad, M.Si, selaku inspektur upacara Harkitnas di BKKBN Bengkulu, menyampaikan bahwa tahun ini merupakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-116. "Peringatan Harkitnas diharapkan mampu memelihara kesatuan bangsa serta dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme bagi generasi penerus bangsa," ujar Arsyad.

Drs. Arsyad, M.Si, Inspektur Upacara Harkitnas di BKKBN Bengkulu, menekankan pentingnya memelihara kesatuan bangsa dan menumbuhkan jiwa nasionalisme bagi generasi penerus. (humas)

Dalam sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika RI, ia menyatakan, "Kita saat ini memasuki Fase Kebangkitan kedua, yang melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Fase ini menghadapi beragam tantangan sekaligus menjadi peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru," kata Arsyad menirukan.

"Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner. Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi," tambah Arsyad. ***

Terkini