Toko Ado Galo tidak hanya berfungsi sebagai solusi dalam mengendalikan inflasi tetapi juga sebagai pusat untuk berbagai kegiatan sosial dan ekonomi, termasuk literasi keuangan dan layanan kesehatan, yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Bengkulu.
Hartono menekankan, "Kami bertindak di lapangan tidak hanya dengan memantau dan mengatur harga tetapi juga melalui operasi pasar dan edukasi konsumen, memastikan semua warga memiliki akses terhadap kebutuhan pokok mereka tanpa kekhawatiran akan penipuan atau spekulasi harga."
Dengan strategi ini, TPID Kota Bengkulu berharap dapat meredakan ketegangan yang mungkin timbul dari kenaikan harga bawang merah dan memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi dengan efektif dan efisien.***