Mengembangkan Kesadaran dan Kesiapan Menghadapi Bencana di Indonesia

Senin, 12 Februari 2024 | 21:47:01 WIB
Negara yang mudah terkena banjir seperti Indonesia masih lemah kultur mitigasi bencananya. Seika/Flick CC by 2.0 Seika

Penulis: Wahyu Wilopo - Universitas Gadjah Mada

DALAM dekade terakhir, Indonesia dihadapkan pada nyaris 10.000 kasus banjir, dengan angka insiden yang terus bertambah. Dibutuhkan pendekatan baru, baik dari sisi budaya maupun infrastruktur, untuk mengatasi masalah ini.

Hampir sepertiga dari populasi Indonesia, atau sekitar 100 juta orang, tinggal di daerah yang sering terkena banjir. Mengatasi masalah ini dengan merelokasi mereka ke tempat yang lebih aman menjadi tugas yang semakin mendesak namun penuh tantangan.

Dari tahun 2010 hingga 2021, Indonesia menghadapi 9.894 insiden banjir yang menyebabkan 2.394 kematian dan kerugian ekonomi yang mencapai 22,8 triliun Rupiah. Angka kejadian banjir ini menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun.

Banjir tidak hanya sering terjadi di Indonesia tapi juga mengganggu berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, logistik, transportasi, dan pertanian, seraya menimbulkan kerugian nyawa.

Posisi geografis Indonesia yang unik, berada di pertemuan tiga lempeng tektonik utama, membuatnya rentan terhadap berbagai bencana alam, termasuk banjir. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2021, sebagian besar kabupaten dan kota di Indonesia berisiko tinggi mengalami banjir.

Halaman :

Terkini