Intervensi Pemkot Bengkulu: TKI Korban Praktik Ilegal Kembali ke Tanah Air

Senin, 12 Februari 2024 | 08:11:20 WIB
Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, menghapus air mata saat menyambut Meily Christine, TKI yang dipulangkan, di bandara (FOTO: MCKB/IKOBENGKULU)

IKOBENGKULU.COM - Dalam upaya meningkatkan perlindungan kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah berhasil memulangkan Meily Christine, seorang TKI asal Kota Bengkulu yang mengalami nasib tidak menyenangkan di Malaysia.

Kepulangan Meily menjadi momen emosional, ditandai dengan air mata haru keluarga dan tim penjemput yang dipimpin oleh Kepala Dinsos Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, serta perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kota.

Meily Christine, yang menjadi korban jaringan TKI ilegal, menceritakan pengalaman pahitnya di Malaysia, termasuk bagaimana ia sempat disekap di sebuah bangunan sebelum berhasil melarikan diri dan meminta bantuan untuk dipulangkan.

"Saya sudah berada di Malaysia selama satu bulan dan menghubungi keluarga untuk meminta bantuan dipulangkan," ujar Meily, menceritakan pengalamannya.

Berhasil dipulangkan pada Rabu, 7 Februari 2024, Meily Christine disambut dengan tangis haru oleh keluarganya serta Sahat Marulitua Situmorang yang terharu dengan kepulangannya.

Sahat, yang juga menitikkan air mata, menyampaikan keprihatinannya atas perlakuan tidak manusiawi yang diterima oleh TKI di luar negeri, khususnya mereka yang bekerja secara ilegal.

Halaman :

Terkini