IKOBENGKULU.COM - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan bahwa pemeriksaan kesehatan bagi calon jamaah haji tahun 2024 telah mencapai lebih dari 50 persen, dengan angka saat ini berada di sekitar 61 persen.
Pengumuman ini dibuat usai penutupan forum AICIS 2024 di Semarang, Sabtu (3/2/2024), menandakan proses istitha'ah atau kemampuan melaksanakan haji berjalan lancar.
"Proses pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji untuk istitha'ah telah dimulai dan hari ini angkanya sudah mencapai sekitar 61 persen. Ini menunjukkan bahwa proses persiapan haji terus berjalan," ujar Menag Yaqut.
Beliau optimis bahwa kuota haji Indonesia akan terpenuhi setelah penutupan pelunasan pada akhir Februari.
Dalam upaya peningkatan layanan haji, Kementerian Agama (Kemenag) juga akan segera menggelar seleksi untuk Tenaga Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi, seperti yang dijelaskan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief.
"Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi akan segera dibuka pada awal Februari 2024. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan penyelenggaraan ibadah haji berjalan dengan lancar dan profesional," kata Hilman Latief.
Seleksi tenaga pendukung ini akan melibatkan mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Timur Tengah dan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Arab Saudi, sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
"Kami berkomitmen untuk menjalankan seleksi ini secara transparan dan akuntabel, untuk memilih petugas yang profesional dan berkompeten," tambah Hilman.
Dengan progres pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji dan persiapan petugas PPIH, Kemenag menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji 2024, berupaya memastikan pengalaman ibadah yang aman, nyaman, dan berkesan bagi jamaah haji Indonesia. ***