IKOBENGKULU.COM - Tradisi Naik Bubungan, yang merupakan ekspresi syukur kepada Allah SWT, telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Melayu. Di Kabupaten Kepahiang, Desa Suka Merindu, tradisi ini diwujudkan dalam pembangunan Masjid Al-Ikhlas yang telah berlangsung selama 1 tahun terakhir.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengapresiasi tradisi ini sebagai simbol kekompakan dan kekeluargaan masyarakat setempat. Ia menekankan bahwa kekompakan seperti ini memungkinkan mereka untuk menjalankan berbagai pekerjaan, bahkan yang berat sekalipun, melalui gotong-royong.
"Ini menandakan bahwa masyarakat Desa Suka Merindu Kabupaten Kepahiang memang kompak dan penuh semangat. Nilai-nilai seperti ini patut kita lestarikan untuk masa yang akan datang," ungkap Gubernur Rohidin.

Selain apresiasi, Gubernur Rohidin juga memberikan bantuan hibah senilai 300 juta rupiah kepada Masjid Al-Ikhlas Desa Suka Merindu. Ia mendorong masyarakat untuk terus bergotong-royong dalam membangun masjid ini.
Imam Masjid Al-Ikhlas, Ishak, menjelaskan bahwa pembangunan masjid ini dilakukan karena masjid lama yang sudah berusia 70 tahun tidak berfungsi dengan baik. Dengan partisipasi masyarakat dan sumbangan tanah dari seorang warga, pembangunan masjid baru dimulai dua tahun lalu.
Penduduk setempat, termasuk Tokoh Masyarakat Desa Suka Merindu, Eko, sangat bersyukur karena proposal mereka telah direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Mereka berharap masjid ini akan menjadi tempat ibadah dan kegiatan sosial yang lebih nyaman bagi masyarakat setempat. ***