BENGKULU – Suasana haru bercampur bangga menyelimuti kegiatan ‘Gebyar Cinta untuk Mama’ yang digelar Professional Skill Center (PSC) Bengkulu. Puluhan anak tampil di atas panggung, bukan hanya untuk unjuk bakat, tapi untuk mempersembahkan rasa cinta pada ibu mereka.
Momen ini menarik perhatian khusus Anggota DPD RI/MPR RI, apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M. Di tengah kesibukannya sebagai senator, Destita hadir dan menyaksikan langsung bagaimana "bintang-bintang kecil" Bengkulu ini memegang mikrofon dengan mantap dan berbicara lantang.
Bagi Destita, pemandangan ini adalah bukti bahwa pendidikan karakter di Bengkulu sedang berjalan ke arah yang tepat.
“Saya bangga. Ini bukan sekadar perayaan, tapi ruang bagi anak untuk berkembang. Orang tua yang mempercayakan anaknya di sini telah mengambil langkah tepat dan visioner,” ungkap Destita.
Ia pun berbagi cerita sebagai sesama ibu. Anaknya di Jakarta juga mengikuti kelas serupa sejak usia 4 tahun. Menurutnya, public speaking bukan sekadar bicara, tapi tentang membangun mental juara.
“Melihat anak-anak PSC menyapa audiens dengan luwes, itu luar biasa. Komunikasi adalah kunci masa depan,” tambahnya.
Panggung Ekspresi
Ketua PSC Bengkulu, Ranggi Dwinanda, merancang kegiatan ini memang untuk memecahkan rasa gugup anak-anak. “Hari Ibu adalah momen terbaik bagi mereka untuk belajar berani tampil di depan umum,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Destita juga menitipkan harapan besar agar "virus" kepercayaan diri ini menyebar ke seluruh pelosok provinsi. Ia mendorong PSC untuk melebarkan sayap ke sembilan kabupaten lain di Bengkulu, agar akses pendidikan soft skill semakin merata.
Rangkaian acara ditutup dengan pemberian penghargaan bergengsi bagi siswa, termasuk kategori Student of the Year dan Bintang Ceria, yang disambut tepuk tangan meriah para orang tua. ***