LEBONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong mulai menyalakan mesin birokrasinya secara penuh menjelang pergantian tahun. Di bawah komando langsung Bupati Lebong, Azhari, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dikumpulkan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) strategis, Senin (2/12).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Azhari tidak ingin jajarannya bekerja lambat. Ia menginstruksikan percepatan dan sinergi lintas sektoral untuk menuntaskan tiga agenda krusial yang akan dihadapi Lebong dalam waktu dekat.
1. HUT Kabupaten Lebong ke-22:
"Kembalikan ke Rakyat" Agenda pertama dan paling sorotan adalah persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lebong yang ke-22 (biasanya jatuh pada Januari). Azhari menegaskan, perayaan ulang tahun daerah kali ini tidak boleh hanya terjebak pada rutinitas seremonial pejabat.
"Saya minta konsep HUT ke-22 ini benar-benar dirasakan euforianya oleh masyarakat. Jangan eksklusif. Susun rangkaian acara yang melibatkan UMKM, seniman lokal, dan pesta rakyat. Ini ulang tahun mereka, bukan ulang tahun pejabat," tegas Azhari di hadapan para Kepala Dinas dan Camat.
Ia meminta panitia pelaksana untuk segera mematangkan rundown acara, memastikan keamanan, dan mempublikasikan agenda agar partisipasi warga maksimal.
2. Siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Agenda kedua adalah pengamanan dan pengendalian inflasi menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Bupati mewanti-wanti Dinas Perindagkop dan instansi terkait untuk memantau stabilitas harga bahan pokok yang cenderung naik di akhir tahun.
Selain itu, aspek keamanan dan ketertiban umum (Trantibum) menjadi atensi khusus. Satpol PP bersama Dinas Perhubungan diminta berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk memetakan titik rawan kemacetan dan keramaian.
3. Evaluasi Kinerja Akhir Tahun
Agenda ketiga adalah percepatan realisasi anggaran dan evaluasi kinerja tahun 2025. Azhari mengingatkan seluruh OPD untuk tidak menyisakan "pekerjaan rumah" (PR) administrasi di penghujung tahun anggaran.
"Serapan anggaran harus maksimal, tapi akuntabilitas tetap nomor satu. Kita ingin menutup buku tahun 2025 dengan catatan kinerja yang baik tanpa masalah hukum di kemudian hari," ujarnya.
Sinergi adalah Kunci
Menutup Rakor, Bupati Azhari menekankan bahwa suksesnya ketiga agenda besar ini bergantung pada hilangnya ego sektoral antar-dinas.
"Tidak ada dinas yang bisa kerja sendiri. Dinas Pariwisata butuh Dishub, Dishub butuh Satpol PP, semua saling kait-mengait. Saya minta komunikasi diperlancar. Kita buat Lebong bangga di usianya yang ke-22 nanti," pungkas Bupati. (adv)