PTBI 2025: Wali Kota Dedy Wahyudi Tegaskan Kesiapan Kota Bengkulu Sokong Ekonomi Nasional yang Tangguh

Minggu, 30 November 2025 | 00:17:05 WIB
KOMITMEN EKONOMI: Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi (kiri/tengah/kanan), menyimak dengan seksama paparan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 di Hotel Mercure Bengkulu, Jumat (28/11/2025).

BENGKULU – Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk menyelaraskan arah kebijakan ekonomi daerah dengan visi nasional. Hal ini disampaikan Dedy usai menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 yang digelar di Hotel Mercure Bengkulu.

Agenda strategis tahunan ini mengusung tema besar “Tangguh dan Mandiri, Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan.” Tema ini menjadi landasan bagi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pusat hingga daerah, untuk memperkuat ketahanan ekonomi di tengah dinamika global.

KOMITMEN EKONOMI: Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi (kiri/tengah/kanan), menyimak dengan seksama paparan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 di Hotel Mercure Bengkulu, Jumat (28/11/2025).

Arahan Presiden: Sinergi adalah Kunci

Acara ini turut menghadirkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, yang memberikan sambutan secara daring.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa stabilitas ekonomi nasional tidak bisa berdiri sendiri. Sinergi lintas sektor dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan otoritas keuangan seperti BI adalah kunci vital.

"Peran sektor perbankan dan otoritas keuangan sangat vital untuk menjaga stabilitas ekonomi, terutama menghadapi dinamika global yang semakin kompleks," tegas Presiden.

Respon Cepat Pemkot Bengkulu

Menanggapi arahan tersebut, Walikota Dedy Wahyudi menilai PTBI 2025 bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momentum krusial untuk sinkronisasi kebijakan. Ia memastikan Pemkot Bengkulu siap menjadi mitra strategis BI dalam mengimplementasikan program-program ekonomi kerakyatan.

"Pemkot Bengkulu selalu siap bersinergi dengan BI. Kami mendukung penuh program dan kegiatan BI, terlebih bila dilaksanakan di Kota Bengkulu karena dampaknya langsung dirasakan masyarakat," ujar Dedy.

Dedy menguraikan beberapa fokus utama dalam kemitraan ini, antara lain:

  1. Pengendalian Inflasi Daerah: Menjaga daya beli masyarakat.
  2. Penguatan UMKM: Mendorong sektor riil agar naik kelas.
  3. Ekonomi Digital: Mempercepat digitalisasi transaksi daerah.
  4. Stabilitas Keuangan: Menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Optimisme Ekonomi Berkelanjutan
 

Lebih jauh, Dedy optimistis bahwa kolaborasi solid antara pemerintah daerah dan BI akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Bengkulu yang lebih inklusif dan berdaya saing. Target akhirnya adalah akselerasi ekonomi yang mampu membuka lapangan kerja baru dan menarik investasi masuk ke Kota Bengkulu.

Acara PTBI 2025 di Bengkulu ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu Wahyu Yuwana Hidayat, unsur Forkopimda, serta jajaran pimpinan daerah se-Provinsi Bengkulu. (adv)

Terkini