Bengkulu - Warga Sutra Residence, Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu mengeluhkan kondisi jalan koral yang semakin rusak dan berlumpur setelah adanya aktivitas penggalian tanah oleh salah satu pengembang perumahan baru di kawasan tersebut.
Perwakilan warga, Andri (45), menyampaikan bahwa setiap pagi jalan yang dilalui warga menjadi licin dan penuh lumpur, terutama setelah diguyur hujan. Kondisi itu disebut semakin parah sejak pengembang melakukan pengerukan tanah untuk keperluan penimbunan dan perataan lahan perumahan baru.
Menurut Andri, sudah lebih dari satu pekan jalan tersebut dikeruk namun tidak segera diperbaiki. Akibatnya, banyak warga yang mengalami kerugian, mulai dari kendaraan yang kotor setiap hari hingga insiden jatuh karena jalan menjadi licin.
Ia menjelaskan bahwa pihak pengembang sebelumnya telah mengantongi izin dari Dinas PUPR Kota Bengkulu untuk melakukan pengerukan guna meratakan jalan koral. Namun, ia menilai komitmen perbaikan tidak segera direalisasikan sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.
Andri berharap pengembang segera menindaklanjuti keluhan warga karena dampaknya tidak hanya dirasakan penghuni Sutra Residence, tetapi juga guru dan siswa SMKN IT Arsitek yang turut menggunakan akses jalan tersebut.
Sementara itu, perwakilan pengembang perumahan menyampaikan permohonan maaf dan meminta warga bersabar. Mereka berjanji akan segera menangani kerusakan jalan yang dikeluhkan.