BENGKULU (13/10/2025) – Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI) Bengkulu menggelar aksi damai di pusat Kota Bengkulu sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina. Aksi yang berlangsung tertib ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Bengkulu.
Koordinator aksi, Ridhoan, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap kemanusiaan. Menurutnya, penderitaan rakyat Palestina bukan sekadar isu politik, melainkan masalah kemanusiaan yang harus disuarakan bersama.
“Kami berdiri di sini karena rasa kemanusiaan dan keimanan. PW KAMMI Bengkulu menolak segala bentuk kekerasan dan penindasan terhadap rakyat sipil di Palestina,” ujarnya dalam orasi di tengah aksi.
Selain menyuarakan dukungan moral, peserta aksi juga melakukan penggalangan dana untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban perang. Dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui lembaga kemanusiaan yang memiliki jaringan resmi di wilayah konflik.
Aksi diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemerdekaan rakyat Palestina. Dalam pernyataannya, PW KAMMI Bengkulu mengecam langkah Amerika Serikat yang mengirimkan kapal induk ke kawasan Timur Tengah karena dinilai memperkeruh situasi dan mengancam perdamaian global.
PW KAMMI juga mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak tegas menghentikan agresi militer Israel serta membuka ruang diplomasi yang adil bagi Palestina.
Dalam kesempatan itu, PW KAMMI Bengkulu menyatakan dukungan penuh terhadap sikap Pemerintah Indonesia yang konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina di forum internasional, sesuai amanat konstitusi dan semangat kemanusiaan bangsa Indonesia. (Cik)