Bengkulu,IkoBengkulu.Com,-Kesadaran masyarakat Bengkulu terhadap pentingnya perencanaan keluarga terus meningkat. Data terbaru menunjukkan, lebih dari dua pertiga peserta KB baru di daerah ini memilih metode kontrasepsi jangka panjang. Seperti kontrasepsi jenis impant, medis operatif wanita (MOW), medis operatif pria (MOP) dan intera uterine device (IUD) yang dinilai lebih aman, efisien, dan berkelanjutan.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H melalui Ketua Tim VI Bidang Pelaporan dan Statistik, Pengelola TIK Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Agus VeriansyahDalimunthe, S.Kom., M.Stat mengungkapkan bahwa capaian 71 persen peserta KB baru menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implan, IUD, MOW, dan MOP. Menurutnya, capaian ini menunjukkan keberhasilan strategi pelayanan terpadu serta edukasi yang dilakukan di tingkat lapangan melalui tenaga penyuluh dan kader KB.