AgenBRILink Kembar Sepasang, Jendela Keuangan Baru bagi Warga Penarik

Jumat, 26 September 2025 | 17:01:24 WIB
Maya, operator AgenBRILink Kembar Sepasang, melayani Herlina—warga Sidodadi—di kios kecilnya dekat Pasar Baru Penarik. Layanan cepat dan ramah membuat warga tak perlu lagi ke kota untuk urusan perbankan.(FOTO: Iud Dwi Mursito/Ikobengkulu)

Menggerakkan Ekonomi Desa

“Kios AgenBRILink Kembar Sepasang berdiri di jalur utama Pasar Baru Penarik, Mukomuko. Lokasinya yang strategis membuat warga desa lebih mudah mengakses layanan keuangan tanpa harus ke kota.” (FOTO: Iud Dwi Mursito/Ikobengkulu.com)

Keberadaan AgenBRILink membawa manfaat nyata bagi kehidupan sehari-hari. Para petani dapat langsung menitipkan hasil panen, pedagang pasar bisa menyetor uang tanpa menunggu bank buka, sementara keluarga rumah tangga lebih mudah mengatur keuangan.

Bagi Herlina, kemudahan ini berdampak langsung pada pengelolaan rumah tangga. “Kalau ada uang lebih, bisa ditabung langsung. Jadi tidak cepat habis untuk hal yang tidak perlu,” ujarnya.

Banyak warga juga merasa terbantu dalam membayar cicilan motor atau listrik. “Dulu harus rela ke kota, sekarang cukup lima menit dari rumah. Itu membuat hidup lebih ringan,” kata seorang pedagang yang tengah antre di kios Maya.

Jembatan Inklusi Keuangan

Maya sadar bahwa kios kecilnya memiliki arti lebih besar dari sekadar mesin EDC. Ia adalah jembatan yang menghubungkan masyarakat desa dengan layanan perbankan formal. “Banyak yang sebelumnya tidak punya rekening, sekarang mulai berani menabung. Itu kemajuan besar,” katanya.

Kios AgenBRILink Kembar Sepasang berdiri di jalur utama Pasar Baru Penarik, Mukomuko. Lokasinya yang strategis membuat warga desa lebih mudah mengakses layanan keuangan tanpa harus ke kota. (FOTO: Iud Dwi Mursito/Ikobengkulu.com)

Perubahan ini juga mengajarkan warga tentang pentingnya perencanaan keuangan. Menabung, membayar tagihan tepat waktu, hingga mengirim uang untuk keluarga menjadi kebiasaan baru yang lebih tertata.

“Dulu saya pikir menabung hanya untuk orang kota. Sekarang saya juga bisa. Rasanya lebih tenang,” ucap Herlina.

Lebih dari Mesin, Lebih dari Transaksi

Hubungan antara operator dan nasabah di AgenBRILink berbeda dengan suasana kantor bank. Tidak ada antrean panjang atau loket kaku. Yang ada justru sapaan akrab dan canda ringan.

Bagi Maya, melayani warga yang datang bukan sekadar pekerjaan. “Kadang mereka datang hanya untuk bertanya soal saldo atau cara transfer. Itu bukan masalah. Saya anggap itu bagian dari membantu tetangga,” katanya.

Di mata warga, Maya bukan hanya operator, melainkan juga teman dan penolong. Hubungan personal ini membuat AgenBRILink terasa lebih dekat dan humanis.

Halaman :

Terkini