Hadirkan Narasumber dan Praktisi

Kegiatan menghadirkan narasumber utama Dr. Gushevinalti, S.Sos., M.Si., serta Iyud Dwi Mursito, M.I.Kom. Sejumlah asisten trainer turut mendampingi, di antaranya Mika Oktarina, S.ST., M.Kes., Oka Ridiansyah, S.I.Kom., Dani Fazli, S.T., dan Fonika Thoyib, M.I.Kom. Acara dipandu moderator Lazaida Jannah, S.I.Kom.

Peserta mendapatkan enam modul pembelajaran, mulai pengenalan teknologi AI, etika penggunaan, hingga manajemen prompt. Mereka juga dilatih memanfaatkan AI untuk pembelajaran kreatif, pengelolaan kelas, administrasi sekolah, serta penggunaan Learning Management System (LMS) sebagai media belajar berkelanjutan.
Dinas Pendidikan Apresiasi
Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Zainal Azmi, M.T.Pd, menilai kegiatan ini sangat bermanfaat.
“Dengan perkembangan teknologi, guru dituntut beradaptasi. Pelatihan ini membantu mereka lebih siap dan inovatif,” jelasnya.
Ketua Wilayah MAFINDO Bengkulu, Dr. Gushevinalti, menegaskan pelatihan ini sebagai wujud nyata komitmen organisasi.
“Guru adalah ujung tombak pendidikan. Mereka harus dibekali keterampilan baru agar mampu mengelola pembelajaran sesuai kebutuhan zaman,” tegasnya.
Suasana Interaktif

Suasana pelatihan berlangsung interaktif. Para guru aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, hingga mencoba langsung berbagai aplikasi berbasis AI. Di akhir kegiatan, peserta memperoleh sertifikat, doorprize bagi yang paling aktif, serta merchandise.
Melalui program ini, MAFINDO berharap literasi teknologi di kalangan guru semakin kuat. Sekaligus mendorong transformasi digital yang bertanggung jawab di sekolah-sekolah Bengkulu. ***