Bisnis Media dan Model Langganan
Dalam sesi tanya jawab, isu model bisnis media juga mencuat. Menurut Palki, ketergantungan pada iklan—baik swasta maupun pemerintah—membawa risiko independensi redaksi. Karena itu, model berbasis langganan dianggap lebih sehat meski jalannya terjal.
“Kalau Anda bisa membayar Rp50 ribu untuk kopi, mengapa tidak membayar untuk berita yang kredibel? Dengan berlangganan, media bisa menjaga independensi,” katanya. Namun, ia mengingatkan bahwa media juga harus memberi nilai tambah agar publik mau membayar. “Jangan hanya menyalin apa yang sudah ada di media sosial. Berikan analisis, konteks, dan sudut pandang yang membuat produk Anda berbeda,” tegasnya.