Bengkulu,IkoBengkulu .com-Program penanganan stunting melalui gerakan orangtua asuh cegah stunting (Genting) di beberapa daerah kabupaten di Bengkulu dinilai masih mangkrak. Terdapat dua daerah kabupaten yang capaiannya masih rendah, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Bengkulu Tengah. Tim Pengendali Genting (TPG) Provinsi Bengkulu turun menyasar daerah dengan capaian yang masih rendah.
" Hingga September-2025 dari 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu masih terdapat dua kabupaten dengan capaian rendah (0%), yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan dengan sasaran 782 penerima manfaat dan Bengkulu Tengah dengan target 947 sasaran. Atas kondisi itu kita turun dalam pemantapan TPG kabupaten. Dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman dan motivasi tim yang ada di daerah untuk mengejar sasaran yang disepakati," kata Ketua TPG Provinsi Bengkulu Edi Sofyan, S.E., M.M usai pertemuan TPG di kantor DPPKBP3A di Bengkulu Selatan, Kamis, 18/9/2025.
Pemantapan Genting di daerah itu melibatkan sebanyak 60 personel TPG kabupaten yang terdiri dari Penyuluh KB dan OPD KB di daerah tersebut. Genting bertujuan untuk mencegah dan menurunkan angka stunting hingga daerah. Guna tepat sasaran dan manfaat pelaksanaannya melibatkan masyarakat sebagai orang tua asuh untuk memberikan dukungan gizi, edukasi, dan pendampingan kepada keluarga berisiko stunting, terutama ibu hamil dan balita dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Melalui penanganan sstunting secara konvergensi dan keterlibatan multi pihak diharapkan dapat mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, kuat, dan terbebas dari stunting, ujar Edi Sofyan.(***)