Bengkulu – Sebanyak 30 klien Rumah Rehabilitasi BNNP Bengkulu mengikuti pelatihan kewirausahaan yang digelar bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Kegiatan ini menghadirkan narasumber Syahrio Marta Hila, M.Sos (Dosen Jurusan Kesejahteraan Sosial) yang didampingi oleh Sepriansyah, S.Sos (Pekerja Sosial BNNP Bengkulu).
Syahrio menjelaskan, pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang menjadi kewajiban civitas akademika FISIP. Tujuannya, menanamkan jiwa kewirausahaan kepada para klien yang sedang menjalani rehabilitasi.
“Selama tiga bulan menjalani rehabilitasi, klien diharapkan tetap fokus dengan pembinaan, sekaligus membangun minat dan kemauan untuk berwirausaha. Dengan begitu, mereka dapat terhindar dari kembali mengonsumsi narkoba dan mampu membangun kehidupan yang lebih baik,” ungkap Syahrio.
Sementara itu, Sepriansyah menambahkan kegiatan positif seperti ini perlu terus dilakukan sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara FISIP dan BNNP Bengkulu.
“Kerja sama ini merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya bagi korban penyalahgunaan narkoba yang tengah menjalani rehabilitasi sosial di Rumah Rehab BNNP Bengkulu,” jelasnya.