IKOBENGKULU.COM - Pemerintah Kota Bengkulu semakin intensif mengupayakan pengentasan kemiskinan dan mewujudkan kota inklusif melalui program pemberdayaan masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang menyampaikan, bahwa program ini berfokus pada pendampingan usaha bagi warga yang menghadapi masalah sosial, agar dapat merintis kegiatan ekonomi berkelanjutan.
Ratusan warga binaan telah diarahkan untuk berwirausaha, disertai bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH).
Selain bantuan, mereka mendapat pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada bantuan.
"Tidak hanya berhenti pada bantuan saja, mereka juga dibina agar mau dan mampu merintis usaha," ujar Sahat, Rabu 13 Agustus 2025.
Program ini mencakup pelatihan kewirausahaan yang disesuaikan dengan minat peserta, serta dukungan khusus bagi penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya.
Namun, dengan berbagai program yang telah diciptakan pemerintah kota berhasil mengintervensi kemiskinan sehingga terus berkurang menjadi 15 persen.
Adapun strategi yang akan digalakkan untuk penanggulangan kemiskinan kedepan yakni dengan penurunan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan dan meminimalisir kantong-kantong kemiskinan di Kota Bengkulu, termasuk menerapkan BPJS gratis
Langkah ini diharapkan tidak hanya mengurangi kemiskinan, tetapi juga membangun lingkungan kota yang inklusif di mana semua warga berdaya dan berkontribusi. (adv)