Jaga Keberlangsungan Pasar Tradisional, Penggratisan Lapak PTM 3 Bulan Tanda Keberpihakan Pemkot

Selasa, 12 Agustus 2025 | 22:59:28 WIB
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, meninjau Pasar Tradisional Modern (PTM)

IKOBENGKULU.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam menata kawasan pasar dan mendukung pelaku usaha kecil.

Melalui kebijakan terbarunya, Pemkot memberikan sewa lapak gratis selama tiga bulan kepada pedagang yang berjualan di dalam kawasan Pasar Tradisional Modern (PTM) dan Pasar Minggu.

Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut setelah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu menitipkan aset hasil perkara korupsi kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) berupa pusat perbelanjaan Mega Mall dan PTM kepada Pemkot.

“Kita minta pedagang yang masih berjualan di luar seperti di trotoar, agar segera pindah dan berjualan di dalam pasar. Lapak di dalam sangat cukup dan akan kita gratiskan selama tiga bulan ke depan,” imbau Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, Selasa 12 Agustus 2025.

Menurut Dedy, insentif pembebasan biaya sewa ini ditujukan khusus kepada pedagang kaki lima (PKL) sebagai bentuk dorongan agar mereka mau berjualan di tempat yang lebih tertata dan tidak lagi mengganggu ketertiban umum di luar pasar.

“Kita ingin menciptakan pasar yang bersih, rapi, dan nyaman. Makanya kita gratiskan lapak agar pedagang bisa masuk ke dalam tanpa terbebani biaya,” tegas Dedy.

Selain pembebasan biaya, Pemkot Bengkulu juga akan melakukan penataan zonasi agar jenis dagangan tertata sesuai kelompoknya.

Penataan ini, lanjut Dedy, bukan hanya demi estetika kota, tetapi juga untuk keberlangsungan pasar tradisional sebagai pusat kegiatan ekonomi rakyat.

“Pasar Minggu akan kita tata ulang. Intinya, kita ingin menjadikan pasar yang lebih tertib dan kondusif,” katanya

Diharapkan, dengan kebijakan ini, aktivitas ekonomi di PTM dan Pasar Minggu akan meningkat dan para pedagang bisa mendapatkan pendapatan yang lebih stabil.

Kebijakan lapak gratis ini juga menjadi sinyal bahwa pemerintah daerah serius menjaga eksistensi pasar tradisional di tengah maraknya pasar modern.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menata pasar sambil tetap berpihak kepada rakyat kecil. (adv)

Terkini