Tokoh Lintas Agama Dukung Program "Bengkulu Bisa", Wujudkan Kota yang Bersih, Indah, Sehat, dan Asri

Senin, 28 Juli 2025 | 20:47:42 WIB

Bengkulu - Pertemuan tokoh lintas agama di Bengkulu menjadi momen penting untuk menguatkan kolaborasi antarumat beragama dalam mendukung program "Bengkulu Bisa" yang diinisiasi Pemerintah Kota Bengkulu. Para tokoh agama diajak aktif menyebarkan semangat menciptakan kota yang bersih, indah, sehat, dan asri.

Dalam upaya mewujudkan Kota Bengkulu yang nyaman dan asri bagi seluruh warganya, Pemerintah Kota Bengkulu menggelar pertemuan tokoh lintas agama pada Senin, sebagai bagian dari rangkaian dukungan terhadap program Bengkulu Bisa (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Merah Putih 2 dan dihadiri oleh berbagai perwakilan tokoh agama dari sejumlah kepercayaan.

Ketua panitia penyelenggara, Tefi Susanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran program Bengkulu Bisa oleh Wali Kota Bengkulu pada Mei lalu. Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan seluruh elemen masyarakat, termasuk dari kalangan pemuka agama.

“Program ini bertujuan agar Bengkulu menjadi kota yang nyaman, tidak hanya bagi warganya tapi juga bagi para pendatang. Namun, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Karena itu, hari ini kami mengundang tokoh-tokoh agama untuk ikut menyebarluaskan semangat program Bengkulu Bisa di tengah umat masing-masing,” ujar Tefi.

Acara ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bengkulu sebanyak 16 orang, serta perwakilan dari berbagai agama: Islam 13 orang, Kristen 7 orang, Hindu 5 orang, Katolik 5 orang, dan Buddha 5 orang.

Tefi menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai forum diskusi, tetapi juga sebagai bentuk konkret sinergi antarumat beragama dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keasrian lingkungan.

“Para tokoh agama punya pengaruh besar di tengah umatnya. Maka dari itu, kami berharap mereka dapat mengajak umat masing-masing untuk turut menjaga lingkungan dan mendukung program Bengkulu Bisa ini,” katanya.

Melalui pertemuan ini, diharapkan terjalin sinergi antara pemerintah dan masyarakat lintas agama untuk bersama-sama menjaga dan merawat Kota Bengkulu. Pemerintah menegaskan bahwa keberhasilan program ini akan tercapai jika seluruh masyarakat, tanpa memandang latar belakang agama, turut serta dalam mewujudkan Bengkulu sebagai kota yang layak huni dan membanggakan.

Pertemuan tokoh lintas agama ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran masyarakat sipil dalam pembangunan daerah. Kolaborasi antarumat beragama bukan hanya simbol kerukunan, tetapi juga motor penggerak perubahan positif menuju Bengkulu yang lebih baik. (Feby)

Terkini