Kelapa Masih Mahal, Harga Santan Tak Bisa Turun Banyak di Bengkulu

Rabu, 09 Juli 2025 | 17:58:34 WIB

IKOBENGKULU.COM - Harga santan di pasaran mulai menunjukkan penurunan setelah sempat melambung tinggi saat bulan Ramadhan lalu. Meski begitu, penurunan ini belum terlalu signifikan karena harga bahan baku utama, yakni kelapa, masih terpantau tinggi.

Menurut Susi, salah satu penjual santan di Pasar Panorama Bengkulu, saat ini harga santan berada di kisaran Rp26.000 hingga Rp28.000 per kilogram. Ini sudah jauh lebih rendah dibanding puncaknya saat Ramadhan lalu, di mana harga santan bisa mencapai Rp40.000 per kilogram.

"Kalau sebelum Ramadhan kemarin itu sekitar 22 ribu. Lalu pas Ramadhan naik tinggi, sampai 40 ribu. Tapi sekarang udah mulai turun, 26 sampai 28 ribu per kilo," ujar Susi saat ditemui di lapaknya.

Namun, meski harga santan mulai turun, harga kelapa sebagai bahan baku justru masih belum kembali ke titik normal. Sebelum Ramadhan, harga kelapa di Bengkulu bisa diperoleh dengan harga Rp3.000 sampai Rp4.000 per butir. Kini, harganya masih bertahan di kisaran Rp7.000 hingga Rp8.000.

“Sekarang harga santan memang sudah turun, tapi enggak terlalu menurun. Karena kan modal kelapa di sini masih tinggi,” jelasnya.

Saat ditanya soal penyebab mahalnya harga kelapa, Susi mengungkapkan bahwa sebelumnya tingginya harga disebabkan oleh pengiriman besar ke luar daerah. Namun kondisi itu kini sudah mereda. Meski begitu, harga kelapa belum serta-merta turun drastis.

“Kalau kemarin sih katanya karena pengiriman ke luar, nah sekarang udah enggak. Tapi di sini masih agak mahal, turunnya itu bertahap,” tambahnya.

Ia berharap harga kelapa bisa segera stabil agar harga santan juga bisa kembali normal dan lebih terjangkau bagi masyarakat. (Feby)

Terkini

Walikota ‘Rebranding’ Pasar Barukoto

Selasa, 09 September 2025 | 12:50:49 WIB

Warga Rasakan Manfaat Program 3 in 1 Pemkot Bengkulu

Selasa, 09 September 2025 | 12:48:20 WIB

Ingin Dekat Dengan Rakyat Hingga HP ‘Hang’

Selasa, 09 September 2025 | 12:46:58 WIB

Jalan Mulus Bawa Keuntungan Untuk Masyarakat

Selasa, 09 September 2025 | 12:45:32 WIB