Judi Online Marak di Kalangan Mahasiswa Bengkulu

Rabu, 09 Juli 2025 | 15:17:47 WIB

IKOBENGKULU.COM — Fenomena judi online semakin mengkhawatirkan di kalangan mahasiswa. Meski perjudian dilarang di Indonesia, kemudahan akses melalui ponsel dan situs web membuat praktik ini tumbuh subur, bahkan menyusup ke lingkungan kampus.

Kecanduan judi online tidak hanya menimbulkan masalah keuangan, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental dan prestasi akademik mahasiswa. Sejumlah mahasiswa di Bengkulu mengaku kehidupan mereka berubah drastis setelah terjerat praktik ini.

Salah satunya Viko (20), mahasiswa semester empat di salah satu perguruan tinggi ternama di Bengkulu. Ia mengaku awalnya hanya ikut-ikutan teman.

“Awalnya coba-coba karena teman bilang bisa dapat uang cepat. Mulai dari taruhan kecil, lama-lama jadi ketagihan,” ujar Viko, yang meminta identitas aslinya disamarkan.

Kemenangan awal membuatnya semakin percaya diri, namun kekalahan berturut-turut membuatnya terjebak. Ia mulai meminjam uang dari teman dan keluarga, bahkan menggadaikan laptop dan ponsel kuliahnya demi mengejar kekalahan.

“Kuliah jadi terbengkalai, saya jarang masuk. Tidur pun susah karena pikiran saya penuh soal utang dan saldo yang hilang,” lanjutnya.

Kisah serupa juga diungkapkan mahasiswa lain yang mengaku mengenal judi online dari iklan di media sosial. Berawal dari rasa penasaran dan dorongan ekonomi, mereka pun terjerumus ke dalam lingkaran judi digital.

“Waktu itu akhir semester tiga, lihat iklan slot online di TikTok. Awalnya menang, terus ketagihan. Akhirnya pinjam uang teman dan gadaikan barang kuliah,” ungkap salah satu mahasiswa.

Fenomena ini menyoroti lemahnya pengawasan dan kurangnya edukasi mengenai bahaya judi online di kalangan pelajar. Selain menyebabkan kerugian finansial, banyak mahasiswa mengaku kehilangan fokus, stres, hingga mengalami gangguan tidur.

“Kadang saya nggak bisa tidur karena mikirin saldo. Pagi-pagi langsung main lagi, tugas kuliah pun keteteran,” tambah Viko.

Kondisi ini menunjukkan perlunya langkah serius dari berbagai pihak. Kolaborasi antara kampus, keluarga, dan pemerintah sangat penting untuk memberikan edukasi, pendampingan, dan solusi pencegahan agar generasi muda tidak terjerumus lebih jauh ke dalam jerat judi online. (Jumadiansyah)

Terkini

Walikota ‘Rebranding’ Pasar Barukoto

Selasa, 09 September 2025 | 12:50:49 WIB

Warga Rasakan Manfaat Program 3 in 1 Pemkot Bengkulu

Selasa, 09 September 2025 | 12:48:20 WIB

Ingin Dekat Dengan Rakyat Hingga HP ‘Hang’

Selasa, 09 September 2025 | 12:46:58 WIB

Jalan Mulus Bawa Keuntungan Untuk Masyarakat

Selasa, 09 September 2025 | 12:45:32 WIB