IKOBENGKULU.COM - Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmennya terhadap transformasi negara 100 hari sebelum menjadi presiden Republik Indonesia. Presiden menyampaikan komitmen kabinet merah putih untuk bekerja demi kesejahteraan rakyat Indonesia dalam keterangan dari Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Senin (20/01/2025).
"Yang penting adalah bekerja keras. Saya sangat bangga dengan tim saya, dan kabinet saya sangat kompak dan tak kenal lelah. Mereka bilang di kabinet kita tidak ada tanggal merah di kalender," katanya.
Presiden juga menyampaikan kinerja konkret para anggota Kabinet yang terus berkerja di Malam Tahun Baru untuk memastikan kelancaran seluruh aspek pemerintahan. Menurutnya, hal ini dilakukan guna untuk memastikan tercapainya efisiensi di sejumlah bidang.
"Lihatlah Malam Tahun Baru, semua mentri sedang bekerja. Tidak hanya di kantor, tetapi juga di titik pengawasan. Di penghujung tahun, Alhamdulillah Tahun Baru berjalan dengan baik. Bahan bakar terkendali, harga pangan terkendali, dan harga pesawat bisa turun untuk pertama kalinya dalam sejarah Republik, " tambah presiden.
Dalam kesempatan tersebut, kepala Negara juga menegaskan kerja keras kabinet merah putih adalah memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Presiden optimis pemerintahannya dapat bekerja dengan cepat untuk mencapai transformasi pembangunan yang sesungguhnya.
"Kami sangat optimis. Saya telah melihat buktinya, saya telah melihat kemampuan kita yang sebenarnya, kita akan benar-benar membangun transformasi ini, dan kita akan mulai bekerja. Kami akan bekerja sangat keras, " katanya.
Dalam semangat optimisme, Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah di semua tingkatan atas kerja kerasnya mewujudkan visi pembangunan dan transformasi nasional. Ia menegaskan, semua kebijakan yang diadopsi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
"Terkadang ada kesalahpahaman, ya, kami menyelesaikannya, kami menyelesaikannya. Tujuannya adalah untuk membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi orang-orang kita. Tujuannya adalah untuk memberantas kemiskinan, tujuannya adalah untuk menghilangkan kelaparan, tujuannya adalah untuk meningkatkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia, dan pendapatan rakyat semua harus meningkat. Ini niat kita semua, " kata presiden.