Ini Link Logo Baru Kemendukbangga/BKKBN, Simbol Inovasi dan Komitmen Pembangunan Keluarga

Jumat, 20 Desember 2024 | 22:30:49 WIB
Logo baru Kemendukbangga/BKKBN

JAKARTA, IKOBENGKULU.COM-  Dalam upaya meningkatkan identitas dan meningkatkan kinerja, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah resmi mengumumkan peluncuran logo baru mereka.

Peluncuran logo baru ini menandai langkah penting dalam transformasi organisasi menyusul perubahan nomenklaturnya dari badan menjadi kementerian.

Logo baru yang diresmikan oleh Dr. H. Wihaji, S.Ag, M.Pd, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, ini diluncurkan dalam suatu acara yang penuh semangat di lapangan kantor Kemendukbangga/BKKBN.

Acara tersebut juga diramaikan oleh kegiatan senam pagi yang diikuti oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN), mitra kerja, dan masyarakat setempat, serta dihibur oleh pertunjukan musik tradisional yang turut diikuti Menteri Wihaji sebagai pemain kendhang.

“Perubahan ini bukan hanya sekedar pergantian logo, tapi juga refleksi dari semangat baru kami dalam melayani masyarakat,” ungkap Menteri Wihaji.

“Logo yang terpilih merupakan hasil dari sayembara yang mendapatkan penilaian dari berbagai ahli dan perguruan tinggi, menggambarkan semangat baru, kultur baru, dan visi kami sebagai kementerian yang baru.”

Logo baru ini diharapkan dapat lebih efektif mengkomunikasikan visi dan misi Kemendukbangga/BKKBN dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia dan keluarga di Indonesia.

Peluncuran logo ini juga diiringi dengan serangkaian kegiatan inklusif yang mencerminkan komitmen kementerian terhadap pemberdayaan masyarakat. Informasi lebih detail tentang logo baru dapat ditemukan melalui tautan ini: [Logo Baru Kemendukbangga/BKKBN]

Event ini tidak hanya menjadi momen perayaan tetapi juga sebagai langkah forward-looking dalam strategi kementerian untuk lebih mendekatkan layanan kepada masyarakat, menunjukkan peran penting Kemendukbangga dalam mendorong pencapaian Indonesia Emas 2045. ***

Terkini