Zamhari Dorong Optimalisasi Serapan Anggaran dan Kinerja Bangga Kencana

Rabu, 30 Oktober 2024 | 20:14:03 WIB
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu turun gunung roadshow di Mukomuko..

IKOBENGKULU.COM - Upaya optimalisasi serapan anggaran dan peningkatan kinerja program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Provinsi Bengkulu. Sejak Oktober 2024 tahun ini, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu turun gunung roadshow di sejumlah daerah kabupaten dan kota di Bumi Rafflesia.

Turunnya BKKBN Bengkulu dalam gerakan pemaduan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS) dengan menggelar rapat evaluasi program dan anggaran selama setahun ini. "Evaluasi dilakukan dengan memaparkan kondisi kinerja masing-masing daerah (kabupaten) baik progam Bangga Kencana dan penanganan stunting serta serapan anggaran dari APBN yaitu Dana Aloksi Khusus (DAK) Biaya Operasional Keluarga Berencana (BO-KB) 2024," sebut Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H di Mukomuko, Selasa (29/10).

Roadshow Bangga Kencana kali ini turun di Kabupaten Mukomuko yang dihadiri Asisten I Setdakab Mukomuko Haryanto, SKM, Kepala Dinas PPKBP3A Mukomuko Drs. Ramadhan Panji Surya dan menghadirkan 46 tenaga penyuluh KB di Bumi Kapuang Sakti Ratau Batuah. Mukomuko dengan kekuatan personel sebanyak itu tersebar di 15 kecamatan dengan wilayah pelayanan 155 desa/kelurahan.

Zamhari menyebutkan, rapat evaluasi bangga kencana melibatkan pemerintah daerah untuk mengetahui secara langsung kondisi dan kinerja dalam pelaksanaan program di daerah. Baik prorgam Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting hingga pada serapan anggaran.

Potret bangga kencana hingga September 2024, terlihat jumlah peserta KB baru sebesar 15.996 peserta. Untuk capaian mix kontrasepsi IUD 77,03 persen, MOW 185,08 persen, MOP sebesar 43,75 persen dan kondom hanya sebesar 43,32 persen, implant 77,23 persen, suntik 39,52 persen dan pil sebesar 39,74 persen.

Penyerapan anggaran DAK BOKB tahun 2024, untuk Provinsi Bengkulu masih terbilang rendah. Hingga Oktober 2024 serapan anggaran realisasi Sub Bidang KB baru mencapai 27,05 persen.

BKKBN bersama pemerintah daerah Mukomuko mengevaluasi potret Bangga Kencana di Kabupaten Mukmuko, Bengkulu. Hadir Asisten I Setdakab Mukomuko Haryanto, SKM. Dalam arahannya Haryanto mengajak segenap jajarannya (OPD-KB) setempat untuk melaksanakan kegiatan tersebut secara berkelanjutan karena dapat memberikan gambaran tentang kinerja pemerintah dalam berbagai bidang.

Untuk mencapai hal tersebut rekan - rekan PKB wajib menguasai tupoksi, wajib menguasai lapangan, wajib menguasai koordinasi lintas sektor serta wajib memberikan pelaporan yang berkualitas. Dengan demikian maka semua elemen pemerintah akan lebih mencintai pekerjaan dan dapat menorehkan kinerja yang baik, ujar Haryanto.

Terkini