IKOBENGKULU.COM- Seiring dengan meningkatnya populasi dan kebutuhan pangan, keterbatasan lahan menjadi tantangan serius bagi sektor pertanian. Namun, di tengah permasalahan ini, muncul solusi inovatif yang menawarkan harapan baru: Central Hidroponik.
Central Hidroponik, sebuah sistem pertanian modern yang memanfaatkan air sebagai media tanam, telah hadir di Bengkulu dan menawarkan solusi bagi para petani dalam menghadapi tantangan lahan terbatas.
Ahmad salah satu siswa magang di central hidroponik Bengkulu, atas izin dari owner mengatakan “Awalnya central hidroponik berdiri pada tahun 2020 di era covid 19, dulunya disini taman bunga, dan saung-saung tempat makan, karna dari taman tadi tidak menguntungkan akhirnya bapak Sumardi selaku owner memutuskan beralih ke budidaya selada hidroponik dan lebih fokus ke budidaya selada.” ujarnya
Sistem hidroponik yang diterapkan di Central Hidroponik menggunakan teknologi modern untuk mengatur nutrisi, air, dan suhu yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. Hal ini memungkinkan tanaman tumbuh lebih cepat dan menghasilkan panen yang lebih banyak dibandingkan dengan metode tradisional.
“Untuk pertumbuhannya dari bibit sampai ke siap panen itu sekitar 35 sampai 40 hari, bibitnya sendiri kita impor dari luar negeri," ujar Ahmad.
Kehadiran Central Hidroponik di Bengkulu diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para petani dan masyarakat untuk beralih ke sistem pertanian modern yang lebih efisien dan ramah lingkungan.Sistem ini menawarkan harapan baru bagi para petani dan masyarakat untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih berkelanjutan.
Hasil panen selada dijual dengan harga Rp 30.000 perkilo, bagi anda yang ingin membeli selada segar, bisa langsung datang ke central hidroponik Bengkulu tepatnya di Jl. Karbela Raya No.19, RW.2, Padang Jati, Kec. Ratu Samban, Kota Bengkulu, atau bisa langsung lewat google maps tinggal ketik Central Hidroponik anda langsung diarahkan ke lokasinya.
PENULIS: SEFTIANA
FOTO : M. ARIEF