IKOBENGKULU.COM – Ommey, sebuah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asal Bengkulu, semakin populer dengan produk camilan inovatif yang berbahan dasar kulit ikan tenggiri.
Didirikan pada tahun 2017 oleh Rili Hartawati, Ommey awalnya hanya dikenal di kalangan keluarga dan teman sebagai produk olahan bernama Basreng.
Namun, berkat respons positif, Rili memutuskan untuk memperluas pasar dan menjadikan Ommey sebagai produk unggulan.
Kini, Ommey menawarkan empat varian rasa yang menggugah selera, yaitu original, balado, sapi panggang, dan pedas daun jeruk.
Semua varian produk telah mendapatkan sertifikasi halal serta terdaftar di BPOM, menjamin kualitas dan keamanan bagi konsumen.
Dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 5.000 untuk kemasan 50 gram hingga Rp 120.000 per kilogram, Ommey berhasil menjangkau berbagai segmen pasar.
Sebelum pandemi COVID-19, Ommey telah aktif memasarkan produknya secara online melalui marketplace "Ommey Official." Selain dijual secara online, outlet resmi Ommey berada di Jl. WR. Supratman Jl. Juwita No.31, Kandang Limun, Kecamatan Muara, Kota Bengkulu, dan produk ini juga tersedia di beberapa toko kue serta bakery di Bengkulu. Jaringan resellernya tersebar di Manna, Ipuh, Lebong, Curup, dan Arga Makmur, memperluas jangkauan produk ini di wilayah sekitar.
Dengan omzet bulanan yang mencapai Rp 25-40 juta, Ommey terus berkembang dan berupaya untuk memperluas pasarnya hingga ke seluruh Indonesia, bahkan internasional. "Kami berharap penjualan ini bisa sampai ke seluruh Indonesia dan bisa merambah pasar internasional," kata Rili Hartawati, pemilik Ommey.
Dengan inovasi dan semangat kewirausahaan yang tinggi, Ommey tidak hanya memperkenalkan kuliner khas Bengkulu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya untuk terus berinovasi dan memperluas pasar mereka. ***
Penulis:: Frety Zul'Aini