IKOBENGKULU.COM - Di tengah hiruk pikuk Kota Bengkulu, terhampar sebuah taman yang menyimpan kisah masa lalu yang penuh nostalgia. Taman Remaja, yang terletak di Kelurahan Lingkar Timur, Kecamatan Singaran Pati, dulunya merupakan kebun binatang yang ramai dikunjungi, kini telah bertransformasi menjadi ruang publik yang tetap ramai dikunjungi, meski jejak masa lalunya masih terasa, Senin, 07/10/2024.
Dahulu, taman ini menjadi tempat favorit bagi keluarga untuk menghabiskan waktu bersama. Anak-anak bersemangat melihat aneka satwa, mulai dari monyet yang lincah hingga burung merak yang menawan. Bayangkan, di era 1990-an, anak-anak bisa berdekatan dengan hewan-hewan eksotis, merasakan sensasi petualangan di tengah kota. Namun, seiring berjalannya waktu, kekurangan biaya operasional membuat kebun binatang ini terpaksa melepas satwa-satwa tersebut kembali ke alam liar.
Kini, area yang dulunya dihuni hewan-hewan eksotis telah bertransformasi menjadi ruang publik yang ramai. Taman Remaja kini menjadi tempat berkumpulnya warga, terutama remaja, untuk bersantai, menikmati kuliner di pondok-pondok pedagang, dan bermain bersama teman-teman.
Meskipun tak lagi dihuni satwa, Taman Remaja tetap menjadi tempat yang ramah dan bermanfaat bagi masyarakat. Jejak masa lalu masih terlihat samar-samar. Beberapa pohon tua yang menjulang tinggi masih berdiri kokoh, mengingatkan kita pada masa kejayaan taman ini.
Di depan gerbang Taman Remaja, terdapat patung hewan yang menandakan bahwa tempat ini pernah menjadi habitat satwa. Patung hewan ini, yang mungkin sudah ada sejak lama, menjadi saksi bisu perubahan taman ini.
Meskipun tempat hewannya sudah tidak ada lagi, Taman Remaja tetap menjadi tempat yang ramai dikunjungi. Keberadaan TK dan SD di dekat taman ini membuat area tersebut menjadi ramai. Banyak orang berjualan di pinggir jalan, menawarkan berbagai macam makanan dan minuman.
Taman Remaja Bengkulu kini menjadi bukti nyata bahwa masa lalu dan masa kini dapat hidup berdampingan, menciptakan harmoni yang unik dan menarik. Meskipun kenangan tentang kebun binatang sudah menghilang, Taman Remaja tetap menjadi tempat yang ramah dan bermanfaat bagi masyarakat. Semoga taman ini terus menjadi ruang publik yang dinamis, menawarkan beragam kegiatan dan memupuk rasa cinta terhadap alam bagi generasi mendatang.
Penulis: Nia Asri Juniarti
Foto by: Sonefa Dwi Putri