IKOBENGKULU.COM – Ustad kondang Dani Hamdani terus mendapatkan perhatian luas dari masyarakat, terutama saat dirinya diminta mengisi ceramah Maulid Nabi di berbagai masjid di Kota Bengkulu. Dikenal sebagai sosok ulama yang berpengaruh, Dani Hamdani tak hanya dihormati karena keilmuan agamanya, tetapi juga mulai mendapat dukungan untuk menjadi pemimpin di kota tersebut.
Meski namanya telah tercatat sebagai bakal calon Wali Kota Bengkulu yang akan ditetapkan oleh KPU pada Senin mendatang, Ustad Dani tetap menjaga etika dan profesionalisme saat berceramah. Dalam setiap tausiyahnya, ia menegaskan bahwa fokusnya adalah mengedukasi masyarakat, bukan mencari dukungan politik.
“Maaf bapak/ibu jamaah, malam ini saya diundang untuk berceramah Maulid Nabi. Saya tetap akan profesional memberikan materi tentang Maulid,” ujar Ustad Dani di hadapan para jamaah.
Dalam tausiyah malam itu, Ustad Dani mengajak para jamaah untuk meneladani kebaikan Rasulullah SAW, khususnya dalam hal bersedekah. Ia menekankan bahwa sedekah adalah amalan yang tak akan merugikan, melainkan mendatangkan banyak keberkahan.
“Rasulullah tidak pernah pelit, beliau selalu memberi tanpa pamrih. Mari kita teladani sifat tersebut. Rejeki yang kita sedekahkan, insyaAllah akan diganti Allah berkali-kali lipat,” ungkapnya penuh semangat.
Meskipun Ustad Dani tak sekalipun menyinggung pencalonannya sebagai Wali Kota, dukungan dari masyarakat tak bisa dipungkiri. Di sela acara, salah seorang tokoh masyarakat memberikan sambutan yang menyiratkan harapan agar Ustad Dani memimpin Kota Bengkulu.
“Bapak/ibu, ini bukan kampanye. Kita sudah lama menanti sosok ulama yang bisa menjadi pemimpin kita semua. Kita tahu Ustad Dani mencalonkan diri sebagai Wali Kota, bersedia bapak/ibu mengaminkan agar beliau menjadi pemimpin kita?” ucap tokoh masyarakat yang langsung disambut teriakan “Bersedia!” dari puluhan jamaah yang hadir, diiringi lantunan shalawat dari grup Rabana BKMT Masjid Rahmatullah, Kecamatan Selebar, Minggu malam (22/9).
Ustad Dani Hamdani, sosok yang tak hanya dihormati sebagai ulama tetapi juga diharapkan menjadi pemimpin, terus menginspirasi dengan pesan-pesan moral dan keteladanan, menjadikan dirinya salah satu figur yang dicintai oleh masyarakat Bengkulu. **