Mafindo dan KPU Provinsi Gelar Talkshow Penguatan Literasi Digital Pemilih Pemula Jelang Pilkada 2024 Provinsi Bengkulu

Minggu, 22 September 2024 | 16:31:05 WIB
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Bengkulu, bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, mengadakan talkshow Penguatan literasi digital bagi pemilih pemula jelang Pilkada 2024 Provinsi Bengkulu. (FOTO: ARIF/MAFINDO)

IKOBENGKULU.COM – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Bengkulu, bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, mengadakan talkshow Penguatan literasi digital bagi pemilih pemula jelang Pilkada 2024 Provinsi Bengkulu.  

Acara ini berlangsung di GF, The Aveneu, Bencoolen Mall pada Sabtu, 21 September 2024, dan dihadiri oleh 60 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum.

Sosialisasi dimulai dengan talk show dan penampilan musik UKM Musik mahasiswa Universitas Bengkulu. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan literasi digital pemilih pemula, khususnya dalam memilah informasi yang beredar di dunia maya menjelang Pilkada 2024.

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Bengkulu, bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, mengadakan talkshow Penguatan literasi digital bagi pemilih pemula jelang Pilkada 2024 Provinsi Bengkulu.  (FOTO: ARIF/MAFINDO)

Peserta juga diperkenalkan pada tahapan Pilkada dan kriteria penting yang perlu dipertimbangkan agar mereka dapat membuat keputusan yang tepat saat memilih.

Gushevinalti, Koordinator Wilayah (Korwil) Mafindo Bengkulu, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada pemilih pemula mengenai proses Pilkada.

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Bengkulu, bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, mengadakan talkshow Penguatan literasi digital bagi pemilih pemula jelang Pilkada 2024 Provinsi Bengkulu.  (FOTO: ARIF/MAFINDO)

"Pemilih pemula sering kali belum memiliki pemahaman mendalam tentang apa yang harus dinilai dalam pemilu. Sosialisasi ini sangat penting agar mereka bisa membuat keputusan yang tepat saat menggunakan hak pilihnya," ujar Gushevinalti.

Dalam talk show, narasumber  Dr. Zacky Antony, SH. MH, Dr. Gushevinalti, S.Sos., M.Si., dan Fonika Thoyib dari Mafindo Bengkulu membahas pentingnya partisipasi anak muda untuk menyukseskan Pilkada 2024.

Materi yang disampaikan mencakup cara mengenali hoaks, berpikir kritis dalam mengolah informasi, serta pentingnya memilih sumber informasi yang terpercaya.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, dengan hadiah diberikan kepada peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dari narasumber.

Selain itu, KPU dan Mafindo menyoroti pentingnya kolaborasi dengan berbagai organisasi, seperti organisasi perempuan, organisasi anak, dan lembaga pendidikan, untuk memastikan sosialisasi pemilu berjalan efektif. Kolaborasi ini juga bertujuan memperluas jangkauan sosialisasi, terutama kepada pemilih pemula.

Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono, menyatakan bahwa sekitar 365 ribu pemilih pemula terdaftar di Provinsi Bengkulu untuk Pilkada 2024.

"Ini bukan angka yang bisa dianggap enteng. KPU bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat agar pemilih pemula menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024. Kami juga aktif di media sosial, termasuk TikTok, untuk mensosialisasikan Pilkada," ujar Rusman.

Rusman berharap pemilih dapat menggunakan hak pilihnya secara bijak, memilih pemimpin berdasarkan visi, misi, serta program yang ditawarkan para calon. (Ads)

Penulis:Sonefa Dwi Putri 

Terkini