Kwarda Bengkulu dan BPOM Jalin Kerjasama Bangun Karakter Generasi Muda

Jumat, 20 September 2024 | 15:22:44 WIB
Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka 07 Bengkulu yang digelar di Aula Rafflesia Kantor BKSDM, Jumat (20/9/2024).

IKOBENGKULU.COM - Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka 07 Bengkulu bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu menjalin kesepakatan untuk bersinergi dalam membangun karakter generasi muda di Bumi Rafflesia. Kerjasama ini bertujuan memperkuat peran Pramuka dan BPOM dalam memberikan edukasi terkait keamanan pangan dan obat kepada masyarakat, serta mempersiapkan generasi muda yang berkualitas sebagai penerus pembangunan.

Penandatanganan surat kesepahaman ini dilakukan oleh Ketua Kwarda Hamka Sabri dan Pimpinan Saka POM Yunika Sary, serta disaksikan langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Acara tersebut berlangsung dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka 07 Bengkulu yang digelar di Aula Rafflesia Kantor BKSDM, Jumat (20/9/2024).

Dalam sambutannya, Gubernur Rohidin menekankan bahwa Pramuka adalah gerakan kepanduan yang diikuti oleh individu dengan jiwa muda dan semangat berkarya, terlepas dari usia. Menurutnya, jika seseorang tidak memiliki dua karakteristik tersebut, maka mereka tidak memiliki jiwa kepramukaan.

"Pramuka bukan hanya soal usia muda, tapi tentang jiwa yang terus berkarya. Salah satu caranya adalah melalui penandatanganan kerjasama dengan berbagai lembaga untuk terus berkarya di berbagai bidang," ujar Gubernur Rohidin saat membuka Rakerda.

Gubernur juga mengingatkan agar penandatanganan nota kesepahaman tidak hanya berhenti sebagai formalitas, tetapi harus diikuti dengan langkah konkrit dan implementasi nyata. Ia berharap semua lembaga mitra, termasuk Pramuka dan BPOM, dapat membangun sinergi yang kuat melalui kerja nyata di lapangan.

"Kerjasama ini harus diwujudkan melalui tindakan konkret, dengan perintah kerja dan rapat kerja yang nyata, bukan hanya sekedar tanda tangan di atas kertas," tegas Gubernur Rohidin.

Pimpinan Saka POM, Yunika Sary, menyambut baik kerjasama ini. Ia menyatakan bahwa BPOM dan Pramuka memiliki peran penting dalam pencegahan penyalahgunaan obat dan makanan, serta dalam mengedukasi masyarakat.

“Kerjasama ini akan semakin memperkuat peran Saka POM dalam mendukung BPOM mengedukasi masyarakat tentang keamanan pangan dan obat. Ini merupakan langkah strategis untuk membentuk generasi muda yang sadar akan pentingnya kesehatan,” ujar Yunika.

Secara konkrit, BPOM dan Pramuka telah menjalankan berbagai kegiatan melalui Satuan Karya (Saka), mendukung program ketahanan pangan, pengendalian obat, makanan, dan jamu, serta penyebarluasan informasi dan edukasi kepada masyarakat.

Ketua Kwarda Hamka Sabri berharap Pramuka dapat masuk ke semua institusi untuk mendukung pembentukan karakter anggota Pramuka melalui berbagai program kolaboratif. "Dengan semakin banyak institusi yang bekerja sama, Pramuka dapat memfasilitasi peran yang lebih besar dalam pengembangan karakter generasi muda," katanya.

Kerjasama ini diharapkan akan membawa dampak positif dalam pembinaan generasi muda dan mendukung upaya membangun Bengkulu yang lebih sehat dan sejahtera.

Terkini