Bank Indonesia Tekankan Pentingnya Gotong Royong dalam Pengendalian Inflasi di Bengkulu

Kamis, 19 September 2024 | 08:50:14 WIB
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Wahyu Yuwana, serta jajaran pemerintah kabupaten dan kota, berfoto bersama usai High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Balai Raya Semarak (FOTO/TEDI

IKOBENGKULU.COM - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana, menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak dalam upaya pengendalian inflasi di Provinsi Bengkulu. Hal ini disampaikan Wahyu saat menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Balai Raya Semarak, Rabu (18/9).

Wahyu menyatakan bahwa penurunan inflasi tidak bisa dicapai hanya oleh satu pihak saja, melainkan memerlukan kolaborasi erat antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota. "Kalau kita bergotong royong dan melaksanakan pengendalian inflasi ini secara bersama-sama, melalui langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dan seluruh jajaran pemerintah kabupaten dan kota, insyaAllah kita bisa menurunkan inflasi secara efektif," ujarnya.

Dalam rapat tersebut, Bank Indonesia Bengkulu turut memberikan pandangan terkait strategi pengendalian inflasi, terutama dalam menjaga stabilitas harga bahan pangan. Wahyu menekankan perlunya pengelolaan lahan pertanian yang baik, pengoptimalan irigasi, serta pengelolaan hasil panen sebagai kunci untuk menjaga ketersediaan pasokan beras dan kebutuhan pokok lainnya.

Pertemuan ini digelar untuk mengevaluasi kinerja pengendalian inflasi di Bengkulu, yang selama dua bulan terakhir berhasil menekan angka inflasi ke kisaran 2 persen, dari sebelumnya selalu di atas 3 persen. Dengan sinergi yang kuat antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan semua elemen terkait, diharapkan inflasi di Bengkulu dapat terus terkendali dan stabilitas ekonomi terjaga.

Wahyu menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa langkah-langkah yang dilakukan harus dijalankan secara konsisten dan terukur untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang positif di Provinsi Bengkulu. ***

Terkini