Pemkot Bengkulu Terus Perkuat Dukungan untuk Warga Miskin melalui Berbagai Program

Jumat, 16 Agustus 2024 | 07:06:35 WIB
IKOBENGKULU.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus berkomitmen membantu warga kurang mampu di seluruh Kota Bengkulu. (FOTO: MC/KOTA)

IKOBENGKULU.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus berkomitmen membantu warga kurang mampu di seluruh Kota Bengkulu.

Berbagai program intervensi telah diluncurkan oleh Dinsos untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk para lansia dan janda miskin yang tersebar di berbagai wilayah kota.

Melalui pendataan yang cermat, para lansia, janda, dan warga miskin lainnya dimasukkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk memastikan mereka menerima bantuan sosial secara rutin setiap bulan dari pemerintah.

Program ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian Pemkot Bengkulu terhadap warganya yang membutuhkan, khususnya dalam hal penanganan fakir miskin dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

"Kami sangat serius dalam menangani masalah kemiskinan, dimulai dengan pendataan DTKS yang dilakukan oleh Kementerian Sosial. Untuk memastikan keakuratan data, kami telah menghadirkan operator Sistem Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) di 67 kelurahan.

Dengan begitu, setiap keluarga yang kurang mampu akan diusulkan dan dibahas dalam musyawarah kelurahan, sehingga tidak ada warga yang terlewatkan atau tidak terdata," jelas Kadinsos Kota Bengkulu, Sahat M Situmorang.

Sahat menegaskan bahwa penanganan kemiskinan di Kota Bengkulu tidak memandang status sosial, apakah itu janda, lansia, duda, tua, atau muda. "Setiap warga yang termasuk dalam kategori tidak mampu atau miskin akan diusulkan ke dalam DTKS dan selanjutnya diusulkan untuk menerima bantuan sosial," tambahnya.

Menanggapi adanya warga yang belum terdata, Sahat mengingatkan pentingnya memastikan informasi tersebut berdasarkan fakta dan data, bukan hanya asumsi. "Saat ini warga bisa memeriksa di kelurahan apakah mereka sudah terdata dalam DTKS atau belum," tegasnya.

Saat ini, sekitar 12.900 warga kota telah menerima bantuan pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Bagi warga yang belum tersentuh oleh bantuan pemerintah, Pemkot Bengkulu akan memberikan dukungan melalui program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bengkulu.

Selain itu, Pemkot Bengkulu juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp70 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 untuk membantu warga miskin yang belum menerima bantuan sosial. Dana ini akan disalurkan kepada mereka yang belum terjangkau oleh program-program seperti PKH.

Langkah ini menunjukkan komitmen kuat Pemkot Bengkulu, melalui dinas teknis terkait, untuk terus memberikan perhatian lebih kepada warga kurang mampu di Kota Bengkulu, termasuk lansia dan janda miskin. ***

Terkini