IKOBENGKULU.COM– Pemerintah Provinsi Bengkulu kembali meraih prestasi gemilang dengan memenangkan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 untuk kategori Pratama dan Madya.
Penghargaan ini diberikan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Ballroom Krakatau, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bukti komitmen pemerintah provinsi dalam memastikan seluruh warga Bengkulu mendapatkan akses layanan kesehatan tanpa hambatan.
"Kami sangat bersyukur atas pengakuan ini. Sertifikat UHC ini adalah bukti bahwa seluruh masyarakat Bengkulu dijamin oleh BPJS Kesehatan tanpa harus membayar sepeser pun," ujar Gubernur Rohidin.
Melalui dukungan penuh dari BPJS Kesehatan, seluruh masyarakat, termasuk yang belum terdaftar atau memiliki masalah dengan status keanggotaannya, kini dijamin mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.
Gubernur Rohidin juga mengimbau seluruh fasilitas kesehatan di Bengkulu, termasuk rumah sakit, puskesmas, dan klinik, untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Tidak ada lagi alasan bagi rumah sakit untuk menolak melayani, karena semua biaya telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan sesuai kebijakan Gubernur Bengkulu," tegas Rohidin.
Asisten I Setda Bengkulu Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Khairil Anwar, yang turut hadir mewakili Pemprov Bengkulu, menjelaskan bahwa Bengkulu berhasil meraih dua kategori dalam UHC Award, yaitu Pratama untuk Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Selatan, serta Madya untuk wilayah lainnya.
"Alhamdulillah, Provinsi Bengkulu meraih UHC Award yang diserahkan langsung oleh Bapak Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Ini adalah capaian luar biasa, dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bengkulu yang telah mendukung program UHC ini," ungkap Khairil.
Dengan capaian UHC Provinsi Bengkulu yang mencapai 99,98 persen, diharapkan layanan kesehatan di Bumi Rafflesia akan terus meningkat, sejalan dengan harapan masyarakat.***